Norhalilati, Norhalilati (2008) Upaya Komite Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan diMAN 2 Model Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview

Text BAB I-V.pdf Download (529kB) | Preview

ABSTRAK

Norhalilati. 2008. Upaya Komite Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan diMAN 2 Model Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam-Administrasi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing I Drs. H. Sarkati, M. Ag dan Pembimbing II Surawardi, M. Ag. Upaya Komite MAN 2 Model Banjarmasin sudah terlaksana, hal ini dapat dilihat dari peran sebagai pemberi pertimbangan (advisory agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan, pendukung (supporting agency), baik yang berwujud finansial, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan, evaluasi terhadap RAPBM dan mediator antara madrasah dengan masyarakat. Fungsi Komite Madrasah membantu pengadaan dana, sarana, dan prasarana yang diperlukan oleh Madrasah Aliyah dan ikut mengevaluasi penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. Tugas Komite Madrasah meliputi membentuk pengurus Komite Madrasah melalui rapat anggota Komite, menyusun program kerja setiap setahun sekali, menghimpun dana dengan persetujuan kepala sekolah, dan menyelenggarakan tata laksana administrasi umum dan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku. namun peran, fungsi, dan tugas tersebut belum terlaksana optimal untuk menjadi sinergi antara pengelola madrasah, orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Dari fenomena tersebut diatas, peneliti tertarik untuk mengkaji secara mendalam mengenai upaya Komite MAN 2 Model Banjarmasin untuk meningkatkan mutu pendidikan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah apa saja peran, fungsi dan tugas Komite MAN 2 Model Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan upaya Komite MAN 2 Model Banjarmasin dengan melakukan penelitian dalam bentuk field research dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh Komite MAN 2 Model Banjarmasin dan objek dalam penelitian ini adalah upaya Komite MAN 2 Model Banjarmasin dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yakni, observasi, wawancara dan dokumen. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dengan langkah mereduksi data, display data, penarikan kesimpulan sementara dan verifikasi, kemudian diambil kesimpulan dengan menggunakan teknik induksi. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa upaya Komite MAN 2 Model Banjarmasin dapat meningkatkan mutu pendidikan.

Actions (login required)

View Item