Fitri, Noorhidayatul (2010) Korelasi Layanan Bimbingan Belajar dengan Efektivitas Belajar siswa di SMPN 7 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB II.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (477kB) | Preview

ABSTRAK

Noorhidayatul Fitri. 2010. Korelasi Layanan Bimbingan Belajar dengan Efektivitas Belajar siswa di SMPN 7 Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam, Prodi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. H. Hasbullah, M.Si, (II) Surawardi, M.Ag. Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana tingkat layanan bimbingan belajar di SMPN 7 Banjarmasin, bagiamana tingkat efektivitas belajar siswa di SMPN 7 Banjarmasin, dan apakah ada korelasi yang signifikan antara layanan bimbingan belajar dengan efektivitas belajar siswa di SMPN 7 Banjarmasin. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat layanan bimbingan belajar di SMPN 7 Banjarmasin, tingkat efektivitas belajar siswa di SMPN 7 Banjarmasin, dan untuk mengetahui korelasi yang signifikan antara layanan bimbingan belajar dengan efektivitas belajar siswa di SMPN 7 Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) melalui pendekatan kuantitatif dan metode studi korelasi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 7 Banjarmasin tahun 2009/2010 yang berjumlah 621 siswa. Adapun teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan) dari populasi yang ada yaitu sebanyak 67 orang siswa. Melalui Teknik Analisis uji hipotesis dengan menggunakan rumus korelasi product moment ditemukan: pertama; Layanan bimbingan belajar berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 49,57 sebanyak 53 orang. Kedua; efektivitas belajar siswa berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 48,33 sebanyak 46 orang. Ketiga; ditemukan juga bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara layanan bimbingan belajar dengan efektivitas belajar siswa di SMPN 7 Banjarmasin. Hal ini dibuktikan dari analisis yang menunjukkan perhitungan koefisien korelasi ( ) sebesar 0,148 dan db sebesar 65, karena db sebesar 65 tidak ada maka yang diambil adalah db sebesar 70, maka diperoleh “r” pada taraf signifikansi 5% = 0,232 dan pada taraf signifikansi 1% = 0,302. Dengan memperhatikan dan membandingkan besarnya atau dengan seperti yang diketahui yang diperoleh adalah 0,148 sedangkan masing-masing sebesar 0,232 pada taraf signifikansi 5% dan 0,302 pada taraf signifikansi 1%. Dengan demikian ternyata untuk taraf signifikansi 5% dan taraf signifikansi 1% lebih kecil daripada maka hipotesis alternatif ditolak sedangkan hipotesis nihil diterima.

Actions (login required)

View Item