Inayah, Inayah (2009) Meningkatkan Motivasi Belajar Materi Gaya pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Inkuiri Kelas IV MI Al Badariyah Tatah Layap Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (509kB) | Preview

ABSTRAK

Inayah. 2009. Meningkatkan Motivasi Belajar Materi Gaya pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Inkuiri Kelas IV MI Al Badariyah Tatah Layap Kabupaten Banjar, Penelitian Tindakan Kelas, Jurusan PGMI, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Sessy Rewetty Rivilla, M.M.Pd (II) Siti Shalihah, S.Pd. M.S Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Al Badariyah Kabupaten Banjar, tahun pelajaran 2008/2009. Yang menjadi masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah apakah pembelajaran dengan model inkuiri dapat meningkatkan motivasi belajar materi gaya pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al Badariyah. Peningkatan motivasi belajar tersebut dilihat dari meningkatnya hasil belajar dan aktivitas siswa di dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model inkuiri dapat meningkatkan motivasi belajar materi gaya pada mata pelajaran IPA kelas IV MI Al Badariyah Kabupaten Banjar Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan.Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al Badariyah Kabupaten Banjar yang berjumlah 11 orang terdiri dari 6 laki-laki dan 5 perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik tes, observasi dan diskusi dengan teman sejawat. Untuk menganalisis data menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Penerapan model inkuiri dalam pembelajaran materi gaya pada mata pelajaran IPA di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al Badariyah Kabupaten Banjar dilakukan dengan langkah-langkah menyampaikan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa, menyajikan informasi tentang materi pembelajaran, mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar, menentukan masalah yang akan dibahas oleh setiap kelompok, menyusun hipotesis dan definisi, melakukan uji hipotesis dan pengumpulan data, dan membuat kesimpulan. Metode ini dipilih dengan pertimbangan adanya kesesuaian antara materi dan tujuan pembelajaran dengan metode yang dipergunakan. Dengan metode ini siswa lebih termotivasi dan berperan aktif di dalam mengikuti pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa lebih meningkat Berdasarkan hasil temuan bahwa penerapan model inkuiri dalam mata pelajaran IPA di kelas IV MI Al Badariyah Kabupaten Banjar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Peningkatan tersebut bisa dilihat dari: (a) Peningkatan hasil tes belajar siswa dari rata-rata 6,18 pada pertemuan pertama siklus I, menjadi 6,73 pada pertemuan kedua. Selanjutnya meningkat menjadi 7,45 pada pertemuan pertama siklus II dan 7,82 pada pertemuan kedua; (b) Aktivitas siswa juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu dari rata-rata 76,67% pada siklus I menjadi rata-rata 92,33% pada siklus II. Beberapa kegiatan aktivitas siswa yang mengalami peningkatan cukup signifikan di antaranya adalah keberanian mengajukan pertanyaan, keberanian mengajukan pendapat, keceriaan dan antusiasme dalam mengikuti pelajaran serta kerjasama dalam kelompok.

Actions (login required)

View Item