Muhammad, Heryunian Noor (2015) 2014. Strategi Marketing Mix Bisnis Usaha Restoran Cepat Saji AZ-Zahra Express Food Banjarbaru. Skripsi, Fakultas Syari'ah dan Ekonomi Islam.

Preview	Text Bab I.pdf Download (942kB) | Preview
Preview	Text Bab IV.pdf Download (939kB) | Preview

ABSTRAK

Penelitian ini beranjak dari adanya usaha restoran Az exspress food yang dimiliki oleh warga lokal sendiri, dan dapat bertahan mampu menyaingi restoran-restoran bertarap internasional, seperti Kentucky Fried Chicken (KFC), Mc Donald, texas chicken atau A&W. Penelitian bertujuan mengetahui : bagaimana gambarang praktik usaha bisnis yang dilakukan oleh pemilik usaha AZ-Zahra Express Food Banjarbaru ini dan kemudian bagaimana strategi yang dilakukan oleh pemilik dalam mengembangkan usaha dari segi aspek faktor produksi guna meningkatkan volume produksinya dan volume penjualan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Dari penelitian yang dilakukan secara kualitatif menghasilkan temuan yaitu Usaha restoran Az-Zahra didirikan pada mula yaitu sekitar tahun 2007. Yang mana awal mulanya hanya berupa ayam goreng, kemudian mengaalami penambahan menu kebab dan ice cream. Strategi yang digunakan adalah meningkatkan kualitas rasa agar konsumen merasa puas dan kepercayaan konsumen tidak berkurang. Dan juga mengutamakan pelayanan yang baik dan ramah tamah. Kemudian memberikan varian-varian produk dengan menyesuaikan kemampuan konsumen baik dari praktik pengolahan sampai pendistribusian dan juga dari segi pemasaran, cara menghadapi tantangan dan dalam proses produksinya guna menjaga persaingan pasar usaha sejenis dalam pangsa pasarnya, tidak ditemukan adanya unsur penyimpangan dalam pemasaran yang bertentangan dengan hukum Islam, baik aspek pemasaran maupun aspek produksi.. Dengan harga yang relatif murah yang dapat dijangkau oleh masyarakat, produk ini cepat laku dengan saluran distribusi melalui perantara disamping menggunakan promosi. Namun dalam hal distribusi dan promosi masih terdapat ada kekurangannya. Produk ini telah dilakukan ujicoba laboratoriaum oleh dinas kesehatan bahwa produk ini tidak mengandung zat yang berbahaya, dan untuk sudah ada label halal dari MUI atas kehalalan komposisi produknya. Hal ini sesuai dengan etika bisnis yang baik dalam hal mutu penyajian produk yang Islami. Faktor-faktor produksi yang sangat menentukan dimulai dari proses pengadaan sumber daya fisik (SDA), tenaga kerja, modal, kewirausahaan, tenaga mesin produksi. Dari semua faktor yang ada yang semua berkesinambungan yang telah berjalan menjadi satu kesatuan untuk meningkatkan volume produksi dan penjualan tidak ditemukan adanya unsur penyimpangan dalam pemasaran yang dilakukan dari konsep yang diajarkan oleh aspek pemasaran dan produksi islami.

Actions (login required)

View Item