Norliansyah, Norliansyah (2013) Pendidikan Agama Dalam Keluarga Suku Jawa Di desa Purwosari Baru kecamatan Tamban (Studi Kasus Lima Keluarga). Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (186kB) | Preview

ABSTRAK

Norliansyah, 2013. Pendidikan Agama Dalam Keluarga Suku Jawa Di desa Purwosari Baru kecamatan Tamban (Studi Kasus Lima Keluarga). Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: (I) Drs. H. Imran Sarman, M. Ag, (II) H. Fahmi Hamdi, Lc. MA. Penelitian ini mengemukan tentang pendidikan agama Islam dalam keluarga suku Jawa di desa Purwosari Baru kecamatan Tamban (studi kasus lima keluarga) yang meliputi pendidikan shalat, pendidikan membaca alquran, pendidikan puasa, pendidikan akhlak. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana pendidikan agama pada anak dalam keluarga suku Jawa di desa Purwosari Baru kecamatan Tamban dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan agama pada anak dan faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan memakai metode diskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 5 keluarga yang memiliki anak berusia 6-12 tahun dari keluarga suku Jawa di desa Purwosari Baru kecamatan Tamban. Objeknya adalah pendidikan agama dalam keluarga suku Jawa di desa Purwosari Baru kecamatan Tamban yang meliputi pendidikan shalat, pendidikan membaca alquran, pendidikan puasa, pendidikan akhlak. Untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumenter. Setelah data terkumpul selanjutnya penulis menggunakan teknik pengolahan data dengan teknik editing dan klasifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pendidikan agama dalam keluarga suku Jawa di desa Purwosari Baru kecamatan Tamban pada keluarga SR dan keluarga MR sudah terlaksana dengan baik hal ini disebabkan faktor kesadaran dari orang tua melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagai orang tua. Sedangkan pada keluarga SO, MJ dan AO masih kurang terlaksana di karenakan kesibukan pekerjaan dan kurangnya bimbingan dan teladan dari orang tua.

Actions (login required)

View Item