Amrullah, Amrullah (2010) Penerapan Tata Tertib Santri Pada MTs Ubudiyah Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (283kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (219kB) | Preview

ABSTRAK

Amrullah. 2010. Penerapan Tata Tertib Santri Pada MTs Ubudiyah Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, pembimbing: (I) Dra. Rusdiana Husaini, M. Ag. (II) Drs. H. Suriansyah Salati, M. Ag. Penelitian ini berlatar dari pentingnya disiplin santri dalam menunjang keberhasilan pembelajaran di madrasah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan. Disiplin santri di madrasah merupakan salah satu aspek penting dalam pendidikan. Untuk menciptakan disiplin santri di masrasah diperlukan adanya peraturan atau tata tertib madrasah sebagi pendukung terciptanya proses pembelajaran yang baik, tertib, teratur dan lancar. Beranjak dari latar belakang masalah di atas penulis mengadakan penelitian dengan rumusam masalah itu bagaimana penerapan peraturan santri di Madarsah Tsanawiyah Ubudiyah Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri madarsah Tsanawiyah Ubudiyah Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut yang berjumlah 283 orang. Para guru bejumlah 28 orang, Kepala sekolah 1 orang, 1 orang guru BP. Dalam pengambilan sampelterhadap santri digunakan teknik purposive sampling dengan mengambil santri kelas VII sebagai perwakilan sebanyak 80 orang santri. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara, angket dan documenter, sedangkan teknik pengolahan data yang dilakukan dengan langkah editing, koding, tabulating, dan interpretasi data kemudian dilakukan analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan pengambilan kesimpulan menggunakan metode induktif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan tata tertib santri di MTs Ubudiyah Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut telah berjalan dengan cukup baik. Dalam pelaksanaannya penerapan tata tertib diperlukan dengan menggunakan system point atau bobot nilai sesuai dengan jenis pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh santri yang diberlakukan sejak tahun 2009, faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu faktor guru, kewibawaan, komitmen dan sikap guru terhadap santri yang melakukan pelanggaran tata tertib madrasah. Faktor santri tingkat disiplin dan kesadaran santri yang cukup tinggidalam menaati peraturan madrasah, faktor lingkungan (keluarga , madrasah dan masyarakat), seperti perhatian orang tua yang cukup mendukung, lingkunan tempat tinggal yang kondusif dan lingkungan madrasah yang cukup mendukung, faktor kepala sekolah dalam memberikan kebijakan dan prosedur dengan hak sepenuhnya kepada guru dalam penerapan tata tertib.

Actions (login required)

View Item