Istiqamah, Istiqamah (2012) Perbandingan Hasil Belajar Matematika Antara Siswa yang Diberi Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe Berpikir-Berpasangan-Berempat dan Konvensional pada Materi Operasi Bilangan Pecahan Kelas VII MTsN Tambak bitin Negara Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (432kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (814kB) | Preview

ABSTRAK

Istiqamah. 2012. Perbandingan Hasil Belajar Matematika Antara Siswa yang Diberi Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe Berpikir-Berpasangan-Berempat dan Konvensional pada Materi Operasi Bilangan Pecahan Kelas VII MTsN Tambak bitin Negara Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Dr. M. Sabirin, S.Pd., M.Si (II) Siti Shalihah, S.Pd., M.S Model pembelajaran yang sering digunakan oleh guru dalam pembelajaran khususnya pada pembelajaran matematika adalah model pembelajaran konvensional. Pada pembelajaran konvensional, guru yang berperan aktif dalam proses pembelajaran sementara peranan siswa cenderung pasif yang mengakibatkan proses pembelajaran menjadi kurang menarik dan membosankan. Salah satu model pembelajaran yang memungkinkan siswa aktif dalam belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah model pembelajaran kooperatif tipe Berpikir-Berpasangan-Berempat. Tipe Berpikir-Berpasangan-Berempat merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, yang dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting, yaitu hasil belajar akademik siswa yang meningkat, penerimaan terhadap keragaman dan pengembangan keterampilan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar di kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe Berpikir-Berpasangan-Berempat , bagaimana hasil belajar di kelas kontrol dengan model pembelajaran konvensional, dan apakah terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Berpikir-Berpasangan-Berempat dibandingkan siswa yang di ajar dengan model pembelajaran konvensional pada materi operasi bilangan pecahan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII MTsN Tambak Bitin Negara. Kelas VII-A sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dan kelas VII-B sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Berpikir-Berpasangan-Berempat. Materi yang diajarkan adalah operasi bilangan pecahan. Data kemampuan awal siswa diambil dari nilai ulangan harian pada pelajaran bab sebelumnya dan nilai tes akhir sebagai data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa di kelas eksperimen rata-rata kelas adalah 72,78; dan hasil belajar siswa di kelas kontrol rata-rata kelas adalah 72,32; serta tidak terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan siswa di kelas kontrol. Namun saat pembelajaran berlangsung, siswa di kelas eksperimen terlihat aktif, dan mereka dapat saling berbagi pengetahuan dengan temannya. Sehingga model pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai acuan dan alternatif bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran.

Actions (login required)

View Item