Rusmiyati, Rusmiyati (2011) Perbandingan Hasil Belajar Dengan Model Cooperative Learning Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Pada Materi Bilangan Bulat Siswa Kelas VII MTsN 1 Candi Laras Utara Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (293kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (391kB) | Preview

ABSTRAK

Rusmiyati. 2011. Perbandingan Hasil Belajar Dengan Model Cooperative Learning Tipe TGT (Teams Games Tournaments) Pada Materi Bilangan Bulat Siswa Kelas VII MTsN 1 Candi Laras Utara Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika. Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I). Drs. H. Hilmi Mizani, M.Ag (II) Dr. M. Sabirin, S.Pd, M.Si. Salah satu komponen penting dalam kegiatan pembelajaran adalah model pembelajaran. Model pembelajaran dimaksudkan sebagai pola interaksi siswa dengan guru di kelas yang menyangkut strategi, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Mayoritas guru matematika cenderung menerapkan model konvensional pada pembelajaran matematika dimana peran guru sangat dominan sementara hasil belajar matematika siswa di Indonesia, khususnya pada jenjang pendidikan menengah masih sangat memprihatinkan. Salah satu model pembelajaran yang memungkinkan siswa aktif dalam belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa adalah model cooperative learning tipe TGT (teams games tournaments). Tipe TGT merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, yang dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting, yaitu hasil belajar akademik siswa yang meningkat, penerimaan terhadap keragaman dan pengembangan keterampilan sosial. Disamping itu, konsep operasi hitung bilangan bulat merupakan materi yang dirasakan cukup sulit untuk dikuasai siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pembelajaran operasi hitung bilangan bulat antara kelas eksperimen yang menggunakan model kooperatif tipe TGT (teams games tournaments) dengan kelas kontrol yang menggunakan model konvensional, serta untuk mengetahui persepsi siswa terhadap model kooperatif tipe TGT (teams games tournaments) . Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII MTsN 1 Candi Laras Utara. Kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Materi yang diajarkan adalah operasi hitung bilangan bulat. Data kemampuan awal siswa diambil dari nilai tes awal dan nilai tes akhir sebagai data penelitian. Untuk mengetahui persepsi siswa digunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Namun jika dilihat dari nilai rata-rata tes akhir, hasil belajar di kelas eksperimen menunjukkan hasil lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa cooperative learning tipe TGT (teams games tournaments) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Persepsi siswa terhadap cooperative learning tipe TGT(teams games tournaments) termasuk dalam kualifikasi sangat baik.

Actions (login required)

View Item