Safrudin, Rusli (2015) Hadis tentang Kasih Sayang terhadap hewan dan lingkungan(Studi Fiqh Al-hadis). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

Preview	Text Bab 1.pdf Download (306kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (315kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (866kB) | Preview

ABSTRAK

Safrudin. 2013. Hadis tentang Kasih Sayang terhadap hewan dan lingkungan(Studi Fiqh Al-hadis), Skripsi, Jurusan Tafsir Hadis Fakultas Ushuluddin. Pembimbing: (I) Drs. H. Ahd. Zamani, M. Ag, (II) Dra. Hj. Noor’ainah,M.FiL.I Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk saling menyayangi satu sama lain. Islam tidak hanya menganjurkan menyayangi sesama manusia namun Islam sangat menganjurkan menyayangi hewan atau binatang dan lingkungan sekitar. Rasulullah saw. menganjurkan untuk tidak menyianyiakan hewan dan dan melestarikan lingkungan sebab hal itu bisa mennimbulkan dampak positif yang sangat kuat hubungannya dengan kesejahteraan kehidupan umat manusia itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman hadis (Fiqh al-Hadīts) tentang kasih sayang yang berkaitan dengan hewan atau binatang dan lingkungan hidup sekitar dari tekstual dan kontekstual dan mengetahui hadis Nabi yang memberikan solusi terhadap kerusakan hewan dan alam lingkungan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan sumber-sumber data dari literatur yang terkait. Metode yang digunakan ialah metode Maudhū’ī yaitu memahami suatu kasus tertentu dari suatu hadis dengan upaya melibatkan seluruh hadis yang berkaitan. adapun langkah-langkahnya, (a) Mengetahui petunjuk Al- qur’an yang berkenaan dengan hadis yang dimaksud. (b) Menghimpun hadis-hadis yang berkaitan dengan masalah ini (c) memaparkan dengan mencari syarah-syarah hadis tersebut sehingga menjadi jelas maksunya. Setelah dilakukan langkah-langkah yang telah ditetapkan tersebut maka diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1. Secara tekstual, hadis-hadis tentang menyayangi hewan atau binatang dan lingkungan terdiri dari beberapa materi; a) tentang anjuran memberikan perhatian kasih sayang terhadap hewan; b) keutamaan mengasihi makhluk di bumi; c) larangan membunuh hewan dengan tidak ada keperluan positifnya; d) melestarikan lingkungan alam sekitar; e) larangan merusak lingkungan dan manfaatnya dalam kelangsungan hidup manusia. Beberapa meteri ini secara yuridis mengindikasikan tentang pentingnya menyayangi hewan dan menjaga serta melestarikan lingkungan hidup tersebut. Dilihat dari segi sumber periwayatan, hadis-hadis tersebut diriwayatkan oleh sejumlah ahli hadis terkenal, yaitu al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, al-Turmudzi, dan Ibn Majah yang bersumber dari ‘Abdullah ibn ‘Umar dan Abi Hurayrah. 2. Secara kontekstual, hadis-hadis tentang kasih sayang terhadap hewan dan lingkungan ini memiliki pemahaman yang bersifat kondisional. Dilihat dari kenyataannya, tidak semua hewan atau binatang yang selalu dilindungi namun pada saat tertentu hewan tersebut perlu dibunuh tergantung kondisi, sebagaimana yang terjadi sekarang unggas dimatikan massal karena dikhawatirkan menyebarkan penyakit. Begitu juga lingkungan alam sekitar ada kondisi tertentu yang bisa alam itu di rusak misalkan keperluan tambang yang hasilnya bisa mensejahterakan manusia itu sendiri tapi dengan batas tertentu. Dalam hal ini, maka diperlukan sekali ketelitian dalam mengambil keputusan pada masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan orang banyak yang bisa menimbulkan dampak negatif, dan diperlukan etika-etika dalam menggunakan hewan dan lingkungan dan melestarikannya. Dari hasil yang didapat maka dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan akhir, bahwa hadis tentang kasih sayang terhadap hewan dan lingkungan dapat diamalkan (ma’mul) dalam kehidupan sehari-hari.

Actions (login required)

View Item