Muhdlori, Mansyur Sawi (2015) Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi pada Materi Listrik Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VI MIN Manarap Baru Kabupaten Banjar. Skripsi, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan.

Preview	Text 1_BAB I.Muhdlori.pdf Download (391kB) | Preview
Preview	Text 4_BAB IV.Muhdlori.pdf Download (873kB) | Preview

ABSTRAK

H. Muhdlori. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi pada Materi Listrik Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas VI MIN Manarap Baru Kabupaten Banjar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Antasari Banjarmasin Program Dual Mode System S1 PGMI. Dosen Pembimbing M. Noor Fuady, M.Ag. Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Demonstrasi dan Mata Pelajaran IPA Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI semester II pada MIN Manarap Baru untuk mata pelajaran IPA dengan menggunakan metode demonstrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian. Pada setiap siklus yakni siklus 1 dan siklus 2 terdiri dari atas dua pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VI MIN Manarap Baru pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014, dengan jumlah 20 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tes (tulis dan praktek/ mendemonstrasikan), sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah rata-rata dan persentase. Hasil penelitian ini diperoleh (1) Hasil belajar secara individual pada akhir siklus I {rata-rata pertemuan 1 yang tuntas 13 orang (65,00%) dan pertemuan 2 yang tuntas 15 orang (75,00%)} sebesar 70,00% meningkat menjadi sebesar 90,00% pada akhir siklus II {rata-rata pertemuan 1 yang tuntas 17 orang (85,00%) dan pertemuan 2 yang tuntas 19 orang (95,00%)} di atas standar ketuntasan belajar minimum mata pelajaran IPA yang telah ditetapkan yaitu 70,00; (2) hasil peningkatan penguasaan siswa secara klasikal juga mengalami peningkatan pada akhir siklus I {rata-rata pertemuan 1 (65,00%) dan pertemuan 2 (75,00%)} sebesar 70,00% menjadi sebesar 90,00% pada akhir siklus II {rata-rata pertemuan 1(85,00%) dan pertemuan 2 (95,00%)} di atas standar ketuntasan klasikal sebesar 80% ; (3) Aktivitas guru mengalami peningkatan pada akhir siklus I (rata-rata pertemuan 1 dan 2) sebesar 75,93% menjadi sebesar 83,34% pada akhir siklus II (rata-rata pertemuan 1 dan 2) ; (4) Partisipasi siswa mengalami peningkatan pada akhir siklus I (rata-rata pertemuan 1 dan 2) sebesar 77,00% menjadi 81,00% pada akhir siklus II (rata-rata pertemuan 1 dan 2) jika pada siklus I masih ada beberapa komponen siswa yang belum aktif (yang harus ditingkatkan) maka pada siklus II sudah dapat ditingkatkan.

Actions (login required)

View Item