Salam, Abdul (2016) Konsep Fi Sabilillah pada Zakat Menurut Imam SYafi'i dan Yusuf Qaradawi. Skripsi, Syariah dan Ekonomi Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (125kB)
	Text AWAL.pdf Download (739kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (103kB)
	Text BAB I.pdf Download (373kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (593kB)
	Text BAB III.pdf Download (202kB)
	Text BAB IV.pdf Download (372kB)
	Text BAB V.pdf Download (232kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (38kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (6kB)

ABSTRAK

Abdul Salam. 2016. Konsep Zakat Fi> Sabi>lillah Pada Zakat Menurut Imam Sya>fi’i> dan Yu>suf Qarad}awi>. Skripsi, Jurusan Perbandingan Mazhab, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (I) H. Badrian. M. Ag. (II) Hj. Rabiatul Adawiah, M.Ag. Kata Kunci: Imam Sya>fi’>i, Yu>suf Qarad}a>wi>, zakat, Sabi>llillah. Alquran menggambarkan sasaran zakat yang ke tujuh dengan firmannya: sabi>lillah. Dari kalimat tersebut menurut bahasa aslinya, sabi>l adalah t}a>riq atau jalan. Jadi sabi>lillah artinya jalan yang menyampaikan pada ridha Allah, baik akidah maupun perbuatan. Sabi>lillah adalah kalimat yang bersifat umum, mencakup segala amal perbuatan ikhlas, yang dipergunakan untuk -taqarrub kepada Allah swt. dengan melaksanakan segala perbuatan wajib, sunat dan bermacam kebajikan lainnya. Apabila kalimat tersebut bersifat mutlak, maka biasanya digunakan untuk pengertian jihad (berperang), sehingga karena seringnya digunakan untuk itu, seolah-olah sabi>lillah itu artinya hanya khusus untuk jihad. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya perbedaan pendapat antara Imam Sya>fi’i> dan Yu>suf Qarad}a>wi> makna fi> sabi>lillah atau kata lain siapakah yang dimaksud dengan fi> sabi>lillah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Pendapat Imam Sya>fi’i> mengenai makna fi> sabi>lillah pada zakat dan argumentasi yang dikemukakan. 2) Pendaat Yu>suf Qarad}a>wi> mengenai makna fi> sabi>lillah pada zakat dan argumentasi yang dikemukakan. 3) Persamaan dan perbedaan Imam Sya>fi’i> dan Yu>suf Qarad}a>wi> dalam menganalisis pendapat tentang makna fi> sabi>lillah. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif yang bersifat studi deskriptif komparatif. Untuk mengumpulkan data maka digunakan teknik survei kepustakaan. Kemudian dilakukan analisis secara kualitatif komparatif sehingga dapat ditarik kesimpulan hukumnya. Melalui teknis analisis kualitatif komparatif, penelitian ini menghasilkan temuan, yaitu: Menurut pendapat Imam Sya>fi’i bahwa yang dimaksud dengan fi> sabi>lillah pada zakat adalah terbatas pada orang yang berperang (berjihad) di jalan Allah, tidak memandang apakah ia kaya atau miskin. Adapun argumentasi yang beliau kemukakan adalah bersumber dari hadis Nabi saw. riwayat Abu Daud. Sedangkan menurut Yu>suf Qarad}a>wi bahwa yang dimaksud dengan makna fi> sabi>lillah pada zakat tidak hanya terbatas pada orang yang berperang secara fisik, tetapi juga termasuk di antaranya adalah membangun pusat-pusat dakwah (al-Markaz al-Islam) yang menjalankan program dakwah. Adapun argumentasi yang ia kemukakan adalah: Pertama, bahwa jihad dalam Islam tidak hanya terbatas pada peperangan dan pertempuran dengan senjata saja karena terdapat riwayat sahih dari Nabi saw. bahwa jihad yang paling utama adalah menanyakan kalimat yang hak pada penguasa yang zalim”. Kedua, qiyas fi> sabi>lllah dengan semua perbuatan yang bertujuan untuk membela Islam, menghancurkan musuh–musuhnya dan menegakkan kalimat Allah di muka bumi.

Actions (login required)

View Item