Munawwarah, Sari (2013) Persepsi Siswa terhadap Perilaku Menyimpang di SMAN 1 Amuntai. Skripsi, Tarbiyah dan Keguguran.
Text
BAB I.pdf Download (187kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (93kB) |
ABSTRAK
Sari Munawwarah; 2013. Persepsi Siswa terhadap Perilaku Menyimpang di SMAN 1 Amuntai. Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam-Bimbingan Konseling Islama, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing : (I) Drs. Emroni, M.Ag. (II) Drs. H. Muhran Zuhri M.Ag Perilaku menyimpang adalah adalah perbuatan seseorang yang melanggar atau bertentangan dari aturan yang ada disekolah, baik itu merugikan diri sendiri maupun orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskipsikan persepsi siswa terhadap perilaku menyimpang yang berupa menyontek, membolos, berkelahi dan merokok disekolah, juga bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya perilaku menyimpang dan tanggapan pihak sekolah di SMAN 1 Amuntai terhadap perilaku menyimpang tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 1 Amuntai, namun hanya di ambil sampel saja yang berjumlah 87 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara dan observasi. Data yang diperoleh dari responden dan informan kemudian di olah dengan editing, koding, scoring, tabulating, dan interprestasi data selanjutnya dianalisis secara pendekatan diskriptif kulitatif, yaitu penelitian yang memaparkan tentang karakter data dari variabel yang hasilnya dapat diukur dan disajikan dalam bentuk angka. Analisis data digunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap perilaku menyimpang yang berupa membolos, menyontek, berkelahi dan merokok mereka menyatakan perbuatan tersebut adalah menyimpang. Siswa di SMAN 1 Amuntai pernah membolos sebanyak 25,4 %, siswa yang pernah menyontek sebanyak 93,5%, siswa yang pernah berkelahi sebanyak 47,9% dan siswa yang pernah merokok sebanyak 6,8%. Penyebab siswa membolos adalah karena ikut-ikutan teman, penyebab siswa menyontek adalah karena tidak bisa menjawab soal-soal yang diberikan guru, penyebab siswa berkelahi karen emosi dengan lawan dan penyebab siswa merokok karena ingin coba-coba. Tanggapan pihak sekolah saat mengatahui ada siswa yang melakukan perilaku menyimpang adalah diberi peringatan, dimasukkan dalam buku kasus dan mendapat hukuman.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Users 62 not found. |
Date Deposited: | 10 Aug 2016 02:48 |
Last Modified: | 10 Aug 2016 02:48 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/6056 |
Actions (login required)
View Item |