Dibyo, Prasojo (2015) Peran Religiusitas dalam menanggulangi Depresi Pada Penderita HIV dan AIDS di RSUD Dr. H. Moch. Ansyari Saleh Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

Preview	Text BAB I.pdf Download (142kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (290kB) | Preview

ABSTRAK

Dibyo Prasojo, 2014. Peran Religiusitas dalam menanggulangi Depresi Pada Penderita HIV dan AIDS di RSUD Dr. H. Moch. Ansyari Saleh Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin & Humaniora, Pembimbing : Dr. Akhmad Sagir, M.Ag. Kata Kunci: Peran Religiusitas dalam menanggulangi Depresi Pada Penderita HIV dan AIDS di RSUD Dr. H. Moch. Ansyari Saleh Banjarmasin. Menjadi ODHA (Orang dengan HIV dan AIDS) merupakan suatu yang berat dalam hidup, dimana permasalahan yang kompleks selalu dihadapi setiap hari, bukan hanya berurusan dengan kondisi penyakit, tetapi kondisi penyakit yang disertai dengan stigma sosial yang sangat diskriminatif. Stigma dan diskriminasi ini seringkali menyebabkan terjadinya depresi yang berakibat menurunnya semangat hidup ODHA yang kemudian membawa efek dominan menurunnya kualitas hidup ODHA. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran religiusitas dalam menanggulangi depresi pada penderita HIV dan AIDS baik dari segi fisik, psikologis, sosial, dan religiusitas serta factor yang mendukung peran religiusitas dalam menanggulangi depresi pada penderita HIV dan AIDS. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dalam bentuk studi kasus. Subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah ODHA yang sedang menjalankan religiusitas pasca dinyatakan positif HIV dan AIDS yang terdiri dari 1 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tidak berstruktur dan observasi nonpartisipan. Sedangkan alat bantu pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara, observasi, alat perekam dan alat tulis. Dan hasil data penelitian akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa kualitas hidup ODHA yang menjadi subjek penelitian ini adalah baik. Fisik terlihat sehat dan bersemangat dalam menjalani kehidupan, adapun secara emosional, dan sosial mereka juga baik dimana pada hasil penelitian menunjukkan bahwa ODHA mengembangkan hubungan sosial dan kehidupan religiusitasnya. Karena religiusitas mereka baik, didukung oleh faktor internal yang baik maka ketiga subjek merasa religiusitas dapat mengurangi rasa depresi pada diri mereka.

Actions (login required)

View Item