Gejali, Gejali (2015) Meningkatkan Hasil Belajar Bilangan Pecahan Mata Pelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) Pada Siswa Kelas VB MIN Kertak Hanyar II Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (587kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview

ABSTRAK

Matematika adalah salah satu ilmu yang mempunyai peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu dan dalam memajukan daya pikir manusia, namun begitu banyak masalah yang mengelilinginya. Salah satu masalah yang sering terjadi yakni proses belajar mengajar Matematika yang terlihat monoton sehingga kadang siswa cepat bosan, akibatnya hasil belajar siswapun tidak maksimal. Berangkat dari indikasi tersebut saya merasa perlu melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Bilangan Pecahan Mata Pelajaran Matematika Melalui Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) pada siswa kelas VB MIN Kertak Hanyar II”. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas guru dan siswa dalam menerapkan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) pada materi bilangan pecahan mata pelajaran Matematika serta apakah model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar bilangan pecahan mata pelajaran Matematika pada siswa kelas VB MIN Kertak Hanyar II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam menerapkan model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) dan dalam meningkatkan hasil belajar bilangan pecahan mata pelajaran Matematika pada siswa kelas VB MIN Kertak Hanyar II. Subjek penelitian ini adalah salah satu guru Matematika dan siswa kelas VB MIN Kertak Hanyar II. Sedangkan objek penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar bilangan pecahan mata pelajaran Matematika melalui model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) pada siswa kelas VB MIN Kertak Hanyar II. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik test, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar siswa telah meningkat dari siklus I pertemuan pertama 68%, pertemuan kedua menjadi 76%. Siklus II pertemuan pertama hasil belajar mulanya 80%, pertemuan kedua menjadi 92%. (2) aktivitas siswa pada siklus I pertemuan pertama 60%, pertemuan kedua menjadi 70%. Siklus II aktivitas siswa pertemuan pertama 80%, pertemuan kedua menjadi 90%. (3) aktivitas guru pada siklus I pertemuan pertama 73,3%, pertemuan kedua meningkat menjadi 80%. Aktivitas guru siklus II pertemuan pertama pertama 90%, dan siklus II pertemuan kedua meningkat menjadi 100%.

Actions (login required)

View Item