Hilary, Ligina (2015) Etos Kerja Analis Pembiayaan Pada PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Banjarmasin. Skripsi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB IV (rinci) REVISI.pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text BAB I REVISI.pdf Download (290kB) | Preview

ABSTRAK

HilaryLigina. 2015. Etos Kerja Analis Pembiayaan Pada PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (I) Drs. Nor Ipansyah, M. Ag, (II) Hariyanto, S.E., M.M. Kata kunci: Etos Kerja, Analis Pembiayaan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peningkatan jumlah pemberian pembiayaan yang diiringi dengan peningkatan jumlah pembiayaan bermasalah. Sebagai salah satu faktor internal bank yang bisa menyebabkan terjadinya pembiayaan bermasalah adalah analisa pembiayaan yang kurang memadai yang dilakukan oleh analis pembiayaan. Maka, perlu diketahui bagaimana etos kerja analis pembiayaan dan hambatan yang dihadapi oleh analis pembiayaan pada PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk kantor cabang syariah Banjarmasin dalam mengurangi tingkat pembiayaan bermasalah. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk kantor cabang syariah Banjarmasin. Subjek penelitian adalah karyawan analis pembiayaan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumenter. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan yaitu dengan pengecekan data yang diperlukan sampai mendeskripsikan hasil data yang diperoleh lalu kemudian dianalisis berdasarkan teori analis pembiayaan perbankan syariah dan etos kerja dalam presfektif Islam. Hasil temuan dari penelitian ini yaitu etos kerja yang digunakan berpedoman bahwa analis pembiayaan harus memiliki jiwa kepemiminan dalam mengambil keputusan, selalu melakukan perhitungan dan perencanaan dalam menilai kelayakan calon nasabah, bekerja sesuai aturan dalam hal ini berdasarkan prinsip analisa 5C + 1S yang juga menyertakan prinsip analisa 7 P, menghargai waktu dalam penyelesaian analisis pembiayaan, selalu ingin menghasilkan yang terbaik, serta jujur dan amanah sesuai kapasitasnya sebagai analis pembiayaan. Sedangkan, hambatan biasanya dikarenakan persyaratan calon nasabah yang kurang lengkap/ kurang sesuai dan kurang mendalamnya hasil informasi yang didapat bagian finance service tentang calon nasabah. Dari hasil penelitian, etos kerja analis pembiayaan pada PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk kantor cabang syariah Banjarmasin dengan melihat prinsip kerja yang digunakan pembiayaan dianggap telah sesuai dengan teori. Melihat pembiayaan bermasalah meskipun meningkat dari tahun sebelumnya namun masih dalam batas aman dari batas yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Hambatan analis pembiayaan dalam mengurangi tingkat pembiayaan bermasalah disebabkan karena kurang lengkapnya persyaratan calon nasabah serta kurang mendalamnya hasil informasi yang didapat bagian finance service tentang calon nasabah.

Actions (login required)

View Item