Ramdani, Riska (2010) Peran Manajerial Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan Dalam Meningkatkan Prestasi Ekstrakurikuler Di SMPN 19 Banjarmasin. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (262kB) | Preview

ABSTRAK

Riska Ramdani, 2010, Peran Manajerial Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan Dalam Meningkatkan Prestasi Ekstrakurikuler Di SMPN 19 Banjarmasin, Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Pembimbing: Dr. Ahmad Salabi, S.Ag., M.Pd. Kata kunci: peran manajerial, wakil kepala sekolah kesiswaan ekstrakurikulerPenelitian ini dilatarbelakangi oleh peningkatan prestasi kegiatan ekstrakuriluler yang meliputi kegiatan ekstrakurikuler: pramuka, futsal, karate, drum band, seni tari dan paskibra yang meraih juara lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Hal ini terbukti dengan hasil rekapitulasi prestasi juara perlombaan ekstrakurikler antara tahun ajaran 2013/1014 dengan tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran manajerial kepala sekolah kesiswaan dalam meningkatkan prestasi ekstrakurikuler dan apa-apa saja peningkatan prestasi pada kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 19 Banjarmasin. Subjek dalam penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bidang kesiswaan di SMPN 19 Banjarmasin. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah peran manajerial kepala sekolah kesiswaan dalam meningkatkan prestasi ekstrakurikuler dan apa-apa saja peningkatan prestasi pada kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 19 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumenter. Pengolahan data dilakukan dengan teknik editing dan klasifikasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan, bahwa Peran manajerial wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dalam meningkatkan prestasi ekstrakurikuler di SMPN 9 Banjarmasin sudah baik, meliputi: Perencanaan ekstrakurikuler, yaitu dengan mengadakan rapat. Pengorganisasian ekstrakurikuler, yaitu dengan pembagian tugas struktural yang jelas antara wakil kepala sekolah, guru pembina dan pelatih. Pelaksanaan ekstrakurikuler, yaitu dengan mensosialisasikan kegiatan ekstrakurikuler dan pelatih mempunyai usaha khusus untuk meningkatkan prestasi ekstrakurikuler. Dan pengevaluasian ekstrakurikuler yaitu, dengan melihat catatan perkembangan dan kendala hal lainnya, kemudian dirapatkan untuk mencari solusi agar terus mengalami perbaikan dan peningkatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dengan banyaknya prestasi tersebut adalah motivasi dari para pendidik, dan keinginan dalam diri siswanya. Prestasi yang paling meningkat itu adalah Futsal, Paskibraka, dan Pramuka.

Actions (login required)

View Item