Norafisah, Norafisah (2015) Meningkatkan Kemampuan Membaca Menulis Permulaan Melalui Metode Card Sort Bagi Siswa Kelas I A MIN Rantau Keminting. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (683kB) | Preview

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode card sort pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MIN Rantau Keminting. Untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, penulis merumuskan pertanyaan penelitian yang terperinci dan bersifat operasional. Kegiatan membaca dan menulis merupakan suatu kegiatan yang unik dan rumit, sehingga seseorang tidak dapat melakukan hal tersebut tanpa mempelajarinya. Bagi sebagian orang kegiatan membaca dan menulis merupakan kegiatan yang bermanfaat. Kemampuam membaca dan menulis merupakan dasar bagi anak untuk menguasai berbagai mata pelajaran. Maka daripada itu, anak harus belajar membaca dengan benar. Membaca dengan benar perlu menguasai teknik belajar membaca, yaitu dengan sikap duduk yang benar, dan letak buku bacaan yang lurus dengan pinggir meja, serta dengan jarak mata dan buku yang sesuai antara 25-30 cm. Penelitian tindakan kelas ini mengambil setting di MIN Rantau Keminting, dengan jumlah siswa 17 siswa. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui dua siklus. Sebelum siklus dilaksanakan perlu adanya pra tindakan yaitu identifikasi tentang metode card sort, kemudian dilaksanakan siklus I sebagai penerapan metode card sort, dan siklus II sebagai implementasi pelaksanaan metode card sort. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yaitu digunakan terhadap data kualitatif yang diperoleh dari hasil pengamatan siswa dan guru selama berlangsungnya pembelajaran di kelas, dan analisis kuantitatif yang digunakan terhadap hasil tes. Berdasarkan hasil yang telah dicapai terdapat peningkatan persentasi ketuntasan siswa kelas I A MIN Rantau Keminting dalam tes belajar membaca menulis permulaan yaitu dari siswa yang telah tuntas naik dari 41% pada siklus I menjadi 88,2% pada siklus II. Sedangkan siswa yang belum tuntas pada siklus I turun dari 59% menjadi 11,8% pada siklus II. Peningkatan persentasi yang signifikan juga terjadi pada aktifitas guru yaitu dari 68,75% pada siklus I menjadi 90,62% pada siklus II. Hal ini berarti dengan adanya tindakan kelas menggunakan metode card sort pada siklus I dan siklus II dapat berpengaruh pada ketuntasan aktifitas siswa dan guru dalam tes belajar membaca menulis permulaan. Pada gambaran hasil yang dicapai pada siklus II, penulis menerapkannya pada proses perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun materi pokok mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah membaca menulis permulaan penulis menggunakan metode card sort, dan diharapkan siswa bisa membaca dan menulis.

Actions (login required)

View Item