Zainal, Ilmi (2015) Manajemen Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pendidikan Islam (Studi Multisitus di MI Nurul Huda dan MI At-Thayyibah). Tesis, Pascasarjana.

Preview	Text Ac1.pdf Download (877kB) | Preview
Preview	Text Ac2.pdf Download (295kB) | Preview

ABSTRAK

Zainal Ilmi : 2014, Manajemen Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pendidikan Islam (Studi Multisitus di MI Nurul Huda dan MI At-Thayyibah). Program Pascasarjana IAIN Antasari Banjarmasin, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam 2014. Pembimbing Prof. Dr. H. Abdul Muthalib, MA. dan Dr. Ahmad. Salabi, S.Ag, M.Pd. Kata Kunci : Manajemen, Partisipasi Masyarakat, Pendidikan Islam. Peran serta masyarakat menjadi pendukung utama dalam penyelenggaraan pendidikan. Hal ini telah dibuktikan sejak zaman Rasulullah hingga sekarang.Beberapa Negara maju telah membuktikan hal itu. Dalam UU Sisdiknas no 20 tahun 2003, Pentingnya partisipasi ini, maka sekolah harus mengelolanya secara manjerial dan professional.Penelitian ini dilakukan di MI Nurul Huda dan MI At-Thayyibah Kecamatan Gambut mengingat dua sekolah ini memiliki latar belakang dan kasus yang sama dalam konteks partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tiga hal yang disebutkan diatas yakni: (1) Bentuk manajemen partisipasi masyarakat yang dikembangkan oleh sekolah, (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya partisipasi (3)Menggambarkan bentuk partisipasi masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui (1) Wawancara Mendalam, (2) Pengamatan Berperanserta dan (3) Studi Dokumentasi. Adapun pemilihan informan penelitian, menggunakan teknik purposif dipadukan dengan Snowball Sampling. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tadi kemudian dicek keabsahannya dengan cara triangulasi. Kemudian dianalisis dengan cara : (1) reduksi data, (2) penyajian data dan (3) penarikan kesimpulan. Beberapa temuan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah : (1) Musyawarah adalah metode paling efektif menjaring partisipasi, (2) Masyarakat cenderung memposisikan dirinya sebagai obyek pembangunan pendidikan belum menjadi subyek yang ikut menentukan arah kebijakan pengembangan program pendidikan Islam. (3) Ada penurunan semangat berpartisipasi masyarakat yang disebabkan oleh dua faktor yakni faktor manajemen sekolah yang belum optimal dan faktor kebijakan pemerintah .(4) Bentuk-bentuk partisipasi yang diberikan orang tua dan masyarakat terhadap sekolah dapat dibagi dua yakni: materi dan non materi. Materi berupa sumbangan insidentil yang tidak terpenuhi oleh subsidi pemerintah, sedangkan non materi berupa : kerjasama, dukungan moril, komitmen bersama, perhatian dan pengawasan, saran terhadap kebijakan non kurikuler serta kodusifitas dan stabilitas lingkungan sekolah dan yang tidak kalah pentingnya juga adalah partisipasi melalui tenaga/fisik . Dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam program pendidikan Islam sudah ada sejak sekolah ini berdiri hingga sekarang, namun fihak sekolah belum mengelolanya secara manajerial dan professional. Disarankan agar manajemen partisipasi masyarakat dapat terus disempurnakan dengan menerapkan prinsip manajemen humas yang baik mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.

Actions (login required)

View Item