M, Bakri (2015) Persepsi dan Perilaku Remaja Majelis Taklim Terhadap Psikotropika (Studi Kasus di Desa Simpang Empat Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar). Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

Preview	Text BAB I.pdf Download (383kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (493kB) | Preview

ABSTRAK

M. Bakri, 1001451080, Persepsi, dan Perilaku Remaja Majelis Taklim Terhadap Psikotropika (Studi Kasus di Desa Simpang Empat Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar). Jurusan Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Pembimbing: (I) Dra. Siti Faridah, M. Ag (II) Abdul Hakim, M. Ag Kata Kunci: Persepsi, Perilaku, Remaja Majelis Taklim. Mengarah pada perilaku remaja majelis taklim di Desa Simpang Empat Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar yang notabene berkecimpung di lingkungan agamis, tetapi penulis menemukan perilaku remaja majelis taklim yang tidak sesuai dengan aktivitas yang mereka lakukan, diantaranya mereka punya kebiasaan buruk yaitu mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Menurut mereka mengkonsumsi psikotropika itu pada saat bekerja, supaya bekerja tidak terasa cepat lelah. Jenis obat yang mereka konsumsi (seperti: zenit, somadril, dexsitaf) dan bahkan sebagian juga ada mengkonsumsi jenis obat inex dan shabu-shabu. Padahal biasanya orang yang ikut pengajian itu mengetahui bahwa apa yang mereka lakukan itu salah, baik dari segi kesehatan maupun dari segi agama. Inilah bagaimana seorang remaja majelis taklim menilai perilakunya dan faktornya dalam mengkonsumsi psikotropika. di sini letak ketertarikan penulis untuk menggali lebih dalam lagi tentang persepsi dan perilaku remaja majelis taklim terhadap psikotropika (studi kasus di Desa Simpang Empat Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar). Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dan perilaku remaja majelis taklim terhadap psikotropika dan faktor yang mempengaruhi remaja majelis taklim mengkonsumsi psikotropika. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode deskripstif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah remaja majelis taklim yang mengkonsumsi obat psikotropika. Objek penelitiannya adalah persepsi dan perilaku remaja majelis taklim di desa Simpang Empat. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari responden, dan informan. Teknik yang digunakan untuk memperoleh data adalah observasi, wawancara dan dokumenter. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis berjalan dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ada perbedaan persepsi remaja majelis taklim terhadap psikotropika mereka mengatakan bahwa bagus untuk dikonsumsi karena ketika sedang bekerja tidak cepat terasa lelah dan ada juga menurut responden tidak bagus karena itu tidak baik untuk dikonsumsi, sedangkan perilaku remaja majelis taklim responden lebih sering mengkonsumsi itu pada saat responden bekerja yang membuat responden lebih nyaman. Faktor yang mempengaruhinya pun dikarenakan oleh faktor lingkungan (teman, tempat responden bekerja dan keluarga) serta faktor pada diri remaja sendiri yang masih belum bisa mengontrol diri agar tidak mengkonsumsi obat psikotropika itu.

Actions (login required)

View Item