Suwardi, Akhmad (2017) Strategi Meminimalisasi Pembiayaan Bermasalah Pada Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin. Skripsi, Syariah dan Ekonomi Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (349kB)
	Text AWAL.pdf Download (6MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (174kB)
	Text BAB I.pdf Download (448kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (620kB)
	Text BAB III.pdf Download (219kB)
	Text BAB IV.pdf Download (554kB)
	Text BAB V.pdf Download (99kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (315kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (13MB)

ABSTRAK

Akhmad Suwardi. 2017. Strategi Meminimalisasi Pembiayaan Bermasalah Pada Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin. Skiripsi, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (I) Dr. Muhaimin, S.Ag.,M. A (II) Lutpi Sahal, S.HI, MSI. Kata Kunci: Strategi, Mura>bahah, Pembiayaan Bermasalah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya persyaratan penjamin di dalam transaksi untuk melakukan pembiayaan murābahah di Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin. Oleh karena peneliti tertarik untuk meneliti strategi yang diambil Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Banjarmasin dalam mengatasi pembiayaan bermasalah, sehingga tidak akan menimbulkan kerugian pada koperasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pembiayaan murābahah, penyebab pembiayaan bermasalah dan strategi apa yang diambil oleh koperasi untuk meminimalisasi pembiayaan bermasalah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). dengan peneliti langsung turun ke koperasi tersebut untuk melakukan observasi dan wawancara langsung kepada pimpinan/manajer koperasi serta divisi-divisi yang dianggap perlu. Melalui penelitian ini peneliti mendapatkan temuan-temuan sebagai berikut: Pertama, Pembiayaan mura>bahah pada Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah adalah jual beli barang pada harga asal ditambah keuntungan yang disepakati. Mura>bahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Kedua, faktor penyebab pembiayaan bermasalah adalah faktor internal (1) Kurang pemahaman atas usaha anggota pengguna jasa; (2) Analisa atas kemampuan angsur kurang tepat; (3) Perhitungan pembiayaaan angsuran dari transaksi yang dilakukan tidak sesuai dengan usaha; (4) Nilai jual barang yang lepas dari perhitungan harga pasar dan kurang memperhitungkan aspek competitor; (5) Ada pengawasan yang lepas disaat survei dilakukan. Faktor eksternal (1) Ketidak jujuran dan keterbukaan; (2) Hanya memindahkan transaksi dari lembaga riba ke koperasi, untuk keamanan mereka; (3) Kurangnya pemahaman atas adab-adab berhutang; (4) Karakter debitur tidak amanah; (5) Melakukan sidestreaming transaksi barang yang dibeli; (6) Kemampuan pengelolaan debitur tidak memadai; (7) Usaha yang dijalankan relatif baru; (8) Bidang usaha debitur telah jenuh; (9) Tidak mampu menanggulangi masalah. Ketiga, Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah menerapkan kaidah 6C+1S dalam menganalisa kemampuan calon anggota pengguna jasa. Calon anggota pengguna jasa harus menggunakan penjamin yang diambil dari pengurus dalam melakukan transasksi.

Actions (login required)

View Item