Rafidi, Ahmad (2017) Aktivitas Penyuluh Narkoba dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Balangan. Skripsi, Dakwah dan Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (240kB)
	Text AWAL.pdf Download (336kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (236kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB)
	Text BAB III.pdf Download (141kB)
	Text BAB IV.pdf Download (376kB)
	Text BAB V.pdf Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (93kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (432kB)

ABSTRAK

Ahmad Rafidi. 2017. Aktivitas Penyuluh Narkoba dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Balangan, Skripsi. Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Pembimbing: (1) Dra. Hj. Rabiatul Aslamiah, M. Ag, (II) Raden Yani Gusriani SE, MM. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya peredaran narkoba saat ini, dimana pengguna narkoba berasal dari berbagai kalangan. Keadaan ini menuntut peran aktif dari Badan Narkotika Nasional maupun Kabupaten/Kota untuk menanganinya. Terbatasnya penyuluh yang ada di Kabupaten Balangan berpengaruh terhadap kinerja seorang penyuluh dalam menjalankan aktivitas penyuluhan, sehingga perlu diketahui lebih lanjut mengenai aktivitas penyuluhan dan segala faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penyuluhan yang dilakukan oleh penyuluh BNN Kabupaten Balangan serta hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Dengan demikian, penelitian ini bermanfaat sebagai evaluasi kinerja penyuluh narkoba yang ada di Kabupaten Balangan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di kantor BNN Kabupaten Balangan. Sifat penelitian berupa deskriptif kualitatif yaitu memberikan gambaran tentang aktivitas dan hambatan oleh penyuluh narkoba dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Balangan. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumen, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas penyuluh narkoba dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Balangan terbagi menjadi dua kegiatan yaitu terdiri dari pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, kegiatan pencegahan berisi kegiatan seperti diseminasi informasi p4gn terhadap keluarga, pelajar/mahasiswa, pekerja, dan masyarakat. Adapun kegiatan pemberdayaan masyarakat itu meliputi membentuk penggiat-penggiat anti narkoba di kalangan instansi pemerintah, swasta, lingkungan masyarakat dan pendidikan. Sedangkan hambatan yang dihadapi terdiri dari dua faktor, yaitu faktor internal dan juga faktor eksternal. Hambatan yang berasal dari faktor internal itu seperti kurangnya penguasaan bahasa dan belum adanya inisiatif dari penyuluh tersebut. Faktor eksternal meliputi kurangnya jumlah penyuluh narkoba, terbatasnya regulasi, harus sesuai prosedur atasan atau disposisi dari atasan, dan masih banyak daerah pelosok yang sulit dijangkau.

Actions (login required)

View Item