Maulika, Ervina (2015) Sikap Nasabah terhadap sistem Personal Selling Pada Baitul Māl wa Tamwīl (BMT) Daarussalaam, Kecamatan Seruyan Hilir. Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (284kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (339kB) | Preview

ABSTRAK

Maulika Ervina, 2015. Sikap Nasabah terhadap sistem Personal Selling Pada Baitul Māl wa Tamwīl (BMT) Daarussalaam, Kecamatan Seruyan Hilir. Skripsi, Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Pembimbing: (I) Dr. Syaugi Mubarak Seff, S. Ag., MA., (II) H. Abdul Gofur, L. Ph., M.A. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pernyataan- pernyataan yang muncul dari masyarakat Seruyan Hilir mengenai sistem “personal selling” atau dikenal dengan istilah jemput bola pada Baitul Māl wa Tamwīl (BMT) Daarussalaam, Kecamatan Seruyan Hilir yaitu berupa layanan kepada nasabahnya untuk melakukan kegiatan perbankan diluar kantor pemasaran dalam hal ini kantor Baitul Māl wa Tamwīl (BMT) Daarussalaam, Kecamatan Seruyan Hilir. Dimana layanan ini dianggap menjadi salah satu faktor yang membuat nasabah di Baitul Māl wa Tamwīl (BMT) Daarussalaam lebbih banyak dibandingkan dengan Bank Konvensional yang ada di Seruyan Hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap nasabah terhadap sistem Personal Selling serta manfaat yang dirasakan nasabah terhadap sistem personal selling pada Daarussalaam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif dengan teknik penarikan populasi dan sampling (posposive sampling) dan pengumpulan data melalui wawancara terstruktur, observasi sistematik dan dokumentasi. Hasil wawancara dengan teknik editing, coding, dan tabulasi kemudian dianalisis secara kualiatif. Hasil wawancara kepada 50 orang responden diperoleh data mengenai: Pertama, Bagaimana sikap nasabah terhadap sistem personal selling pada Baitul Māl wa Tamwīl (BMT) Daarussalaam, Kecamatan Seruyan Hilir, yaitu: 84% nasabah sangat senang terhadap sistem personal selling yang diterapkan di Baitul Māl wa Tamwīl (BMT) Daarussalaam karena sangat bermanfaat, 4% nasabah mengatakan biasa saja dikarenakan mereka juga menjadi nasabah di Lembaga Keuangan lain, sedangkan sisanya 12% nasabah tidak senang terhadap sistem ini dikarenakan alasan tertentu misalnya para pedagang yang pendapatannya tidak menentu. Kedua, Bagaimana manfaat yang dirasakan nasabah terhadap sistem personal selling pada Baitul Māl wa Tamwīl (BMT) Daarussalaam yaitu nasabah menyukai sistem personal selling yang dilakukan oleh petugas marketing antara lain: Kemudahan yang diberikan oleh Baitul Māl wa Tamwīl (BMT) Daarussalaam tanpa harus datang ke kantor untuk menabung atau mengambil dana yang mereka titipkan, serta dapat menghemat waktu dan tenaga nasabah. Sedangkan untuk alasan nasabah yang merasa biasa saja terhadap kedatangan petugas marketing adalah karena sebagian nasabah juga menabung di Bank lain. Dan untuk nasabah lain yang menyebutkan mereka tidak begitu suka dengan sistem ini khususnya para pedagang di pasar karena terkadang penjualan sedang tidak ramai pembeli, sehingga merasa terbebani jika harus didatangi setiap hari.

Actions (login required)

View Item