Sa’diyah, Halimatus (2017) Aktivitas Bimbingan Rohani Islam dalam Membantu Kesembuhan Pasien di Rumah Sakit Tk.III Dr. R Soeharsono Banjarmasin. Skripsi, Dakwah dan Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (443kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (137kB)
	Text BAB I.pdf Download (161kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (427kB)
	Text BAB III.pdf Download (119kB)
	Text BAB IV.pdf Download (460kB)
	Text BAB V.pdf Download (96kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (220kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (459kB)

ABSTRAK

Halimatus Sa’diyah, 2017. Aktivitas Bimbingan Rohani Islam dalam Membantu Kesembuhan Pasien di Rumah Sakit Tk.III Dr. R Soeharsono Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Pembimbing I Dr. H. Mukhyar Sani, MA dan Pembimbing II Drs. Ahmad Rijali, M.Pd Tubuh manusia tidak terlepas dari dua unsur yang membentuknya, yaitu fisik dan psikis. Keduanya memiliki keterhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Ketika fisik sakit tidak cukup hanya fisik yang diberi perawatan secara medis. Tetapi psikisnya pun memerlukan bimbingan rohani. Rumah Sakit Tk. III Dr. R Soeharsono Banjarmasin merupakan salah satu rumah sakit yang telah memberikan layanan bimbingan rohani Islam. Oleh karena itu perlu diketahui bimbingan rohani Islam ini lebih jauh dengan melihat bentuk dan proses aktivitasnya, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui tentang bentuk dan proses pelaksanaan bimbingan rohani Islam, serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di lapangan, dengan mengadakan pengamatan langsung ke lokasi untuk menggali data yang diperlukan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif. Berdasarkan hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa bentuk aktivitas bimbingan rohani Islam yang dilakukan ada tiga yaitu: kunjungan ke pasien, peringatan PHBI dan ceramah agama di bulan Ramadan. Adapun faktor pendukung pelaksanaannya adalah Pasien yang mudah diajak berkomunikasi langsung, pembimbing yang cakap, tersedianya waktu khusus, adanya musala dan standar operasional pelayanan (SOP). Sedangkan faktor penghambatnya adalah Pasien yang tertutup, keterbatasan jumlah pembing rohani, jalur pendidikan pembimbing yang tidak sejalan, tidak adanya tenaga pendamping yang memahami psikologi pasien, sarana, prasarana danmedia yang tidak memadai dan tidak adanya struktur organisasi untuk bimbingan rohani. Saran dalam pelaksanaan agar lebih dimaksimalkan baik dalam bentuk kegiatan, media, sarana dan prasarana. Diharapkan lebih pula pihak akademisi untuk berkontribusi dalam penyediaan buku atau sumber dan rujukan pelaksanaan bimbingan rohani Islam.

Actions (login required)

View Item