Saufiah, Saufiah (2017) Bimbingan Akhlak Oleh Orang Tua Terhadap Anak Remaja Putus Sekolah Di Desa Purwosari Baru Rt 9 Kecematan Tamban Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (957kB)
	Text AWAL.pdf Download (254kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (5kB)
	Text bab 1.pdf Download (280kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB)
	Text BAB III.pdf Download (101kB)
	Text BAB IV.pdf Download (266kB)
	Text BAB V.pdf Download (148kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (210kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (239kB)

ABSTRAK

Saufiah. Bimbingan Akhlak Oleh Orang Tua Terhadap Anak Remaja Putus Sekolah Di Desa Purwosari Baru Rt 9 Kecematan Tamban Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing 1 Drs. H. Samdani, M.Fil.i. pembimbing 2 Dra. Hj. Shapiah, M.pd,i Kata Kunci: Bimbingan Akhlak, Remaja putus sekolah. Skripsi ini mengemukakan tentang bimbingan akhlak yang diberiakan orang tua terhadap anak remaja putus sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bimbingan akhlak terhadap anak remaja yang mengalami putus sekolah di akibatkan berbagai faktor seperti faktor ekonomi dan sebagainya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan menggunakan metode deskriftif-kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah Remaja Putus Sekolah. Sedangkan subjek dalam penelitin ini adalah 5 keluarga yang anaknya putus sekolah di Desa Purwosari Baru Rt 9, Kecamatan Tamban,Kabupaten Barito Kuala Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, selanjutnya pengolahan data digunakan teknik reduksi, klasifikasi, display, kemudian data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan disimpulkan melalui metode induktif. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 10 orang yang terdiri dari 5 orang tua dan 5 orang anak remaja putus sekolah. Dua diantara lima keluarga yang putus sekolah malah dari keluarga yang mampu dan mempunyai penghasilan cukup tinggi. Putus sekolah lah yang menyebabkan minimnya bimbingan akhlak sejak dini oleh orang tua sehingga anak terkesan manja, sedikit saja kemauannya tidak dipenuhi maka memilih tidak mau sekolah lagi, sedangkan tiga keluarga yang kami teliti adalah keluarga dengan keadaan ekonomi kurang mampu, sehingga terpaksa harus putus sekolah . Dalam sudut pandang bimbingan tujuan dari bimbingan agama islam adalah untuk menuntun umat Islam dalam memelihara dan meningkatkan pengalaman ajaran agamanya kepada Allah Swt disertai perbuatan baik dan perbuatan yang mengandung unsur-unsur ibadah dengan berpedoman tuntutan islam.

Actions (login required)

View Item