NORHIDAYAH, NORHIDAYAH (2015) Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Sistem Pemerintahan Tingkat Pusat dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievment Division) Di Kelas IV MIN Bangkal 1 Kecamatan Halong Kabupaten Balangan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (78kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (644kB) | Preview

ABSTRAK

NORHIDAYAH.2014.”Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Sistem Pemerintahan Tingkat Pusat dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievment Division) Di Kelas IV MIN Bangkal 1 Kecamatan Halong Kabupaten Balangan”. Skripsi Jurusan Ilmu Pendidikan. Institut Agama Islam Negeri Antasari Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Program S1 Kedua Melalui Dual Mode System Banjarmasin. Dosen Pembimbing Dr.H. Husnul Yaqin, M.Ed Kata-kata kunci : Hasil belajar, Pemerintahan tingkat pusat, Model STAD Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar yang bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan afektif, kognitif dan psikomotor maka perlunya pembaharuan dan inovasi pembelajaran yang dilakukan sebagai usaha untuk merespons semakin melemahnya kualitas belajar siswa. Terkait dengan pembelajaran di MIN Bangkal 1 Kecamatan Halong Kabupaten Balangan yang masih ada sebagian siswa menganggap mata pelajaran PKn merupakan pembelajaran yang dianggap sulit, dan banyak hapalan, sehingga siswa kurang termotivasi untuk mempelajarinya. Hal ini disebabkan aktivitas guru saat mengajar yang sangat dominan yaitu lebih banyak dengan penggunaan metode ceramah sehingga siswa pasif dan hanya mendengarkan atau memperhatikan penjelasan dari guru saja. Siswa belum dibiasakan dengan model pembelajaran kooperatif. Oleh karena itu perlu dilaksanakan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini digunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Metode penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas ini yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Model STAD siswa bekerja dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Setiap kelompok yang berhasil akan mendapatkan penghargaan (rewads). Setting penelitian di kelas IV MIN Bangkal 1 Kecamatan Halong dengan jumlah siswa 12 orang. Faktor yang diteliti adalah hasil belajar, aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam pembelajaran. Skenario tindakan dilaksanakan 2 siklus dengan empat pertemuan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan evaluasi berupa tes tertulis, lembar observasi siswa dan guru. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang didistribusikan melalui tabel, kemudian difrekuensikan, dan dipersentasekan serta diinterpretasikan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat dengan model pembelajaran kooperatif STAD. Data hasil tindakan siklus I hasil nilai belajar siswa pertemuan 1 ketuntasan individual 9 orang siswa ada mencapai nilai 70 dan klasikalnya 75%, selanjutnya pertemuan 2 ketuntasan individual ada 10 orang siswa dan klasikalnya baru mencapai 83%. Aktivitas siswa pada siklus I adalah 90,5% dan aktivitas guru adalah 82,5%. Tindakan dilanjutkan siklus II pertemuan 1 ketuntasan individual ada 11 orang dan klasikalnya sudah mencapai 94% dari jumlah siswa, pada pertemuan terakhir semua dinyatakan tuntas (100%) sesuai KKM MIN Bangkal 1. Peningkatan aktivitas siswa pada setiap pertemuan pembelajaran baik secara individual maupun kelompok yaitu mencapai 100% di akhir tindakan. Aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran sudah 100% dan dikategorikan sangat baik (A). Berdasarkan temuan ini maka disimpulkan bahwa pembelajaran model kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn materi sistem pemerintahan tingkat pusat di Kelas IV MIN Bangkal 1 sehingga hipotesis diyatakan diterima. Disarankan agar para pendidik dapat melaksanakan model pembelajaran STAD yang lebih menempatkan siswa sebagai subjek didik, jadi mereka lebih aktif, kreatif dan inovatif. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat digunakan sebagai alternative dalam pembelajaran khususnya pada materi sistem pemerintahan tingkat pusat.

Actions (login required)

View Item