Annisa, Firda (2017) Strategi Pemasaran Syariah Dana Pensiun Lembaga Keuangan Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Banjarmasin. Skripsi, Syariah dan Ekonomi Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (364kB)
	Text AWAL.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (317kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB)
	Text BAB III.pdf Download (192kB)
	Text BAB IV.pdf Download (414kB)
	Text BAB V.pdf Download (89kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (168kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (136kB)

ABSTRAK

Skripsi ini mengangkat permasalahan mengenai Dana Pensiun Lembaga Keuangan pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Banjarmasin. Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya minat nasabah untuk mendaftarkan diri pada program DPLK, program ini pun dimiliki oleh lembaga keuangan lainnya namun yang membedakannya adalah program dana pensiun pada Bank Muamalat ini berbasis syariah. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana strategi pemasaran syariah DPLK pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Banjarmasin dan faktor-faktor yang memengaruhi strategi pemasaran syariah DPLK pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif, berlokasi di PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Banjarmasin, Jl. A. Yani km.5,2 No. 1, Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan. Subjek dari penelitian ini adalah Customer Service dan Back Office Staff sedangkan objek dari penelitian ini yaitu strategi pemasaran syariah DPLK pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Banjarmasin. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu, strategi pemasaran syariah DPLK yang digunakan dengan cara cross selling, brosur, dan sosialisasi di event-event tertentu. Faktor faktor yang memengaruhi pun meliputi faktor internal dan faktor eksternal,yaitu jika ingin mengetahui saldo yang dimiliki maka harus pergi ke Bank Muamalat, belum ada aplikasi online untuk pengecekan saldo tersebut, tidak adanya kartu ATM seperti tabungan pada umumnya, hanya dapat diambil 30% dari jumlah dana pengembangan yang tersimpan, adanya gangguan sistem yang disebabkan oleh gangguan server, banyaknya bank lain yang mengeluarkan program dana pensiun yang serupa, baik bank syariah maupun bank konvensional sehingga nasabah memiliki banyak pilihan untuk memilih program dana pensiun yang diinginkan.

Actions (login required)

View Item