Nurhayatin, Uun (2017) Hubungan Antar Umat Beragama di Desa Tanjung Jawa Kec. Dusun Selatan Kab. Barito Selatan Kalimantan Tengah. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAN.pdf Download (487kB)
	Text AWAL.pdf Download (648kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (262kB)
	Text BAB I.pdf Download (391kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (435kB)
	Text BAB III.pdf Download (350kB)
	Text BAB IV.pdf Download (347kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (424kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (326kB)

ABSTRAK

Latar belakang penulis mengangkat judul ini adalah karena Desa Tanjung Jawa merupakan salah satu desa yang masyarakatnya tersebut menganut agama yang beragam yakni Islam, Katolik, Kristen dan Hindu Kaharingan. Meskipun demikian hubungan sosialnya sehari-harinya terlihat rukun-rukun saja tetapi tidak menutup kemungkinan adanya konflik karena adanya perbedaan agama dan suku. Berdasarkan latar belakang diatas, yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana sisi rukun hubungan antar penganut agama di desa Tanjung Jawa dan bagaimana sisi konflik hubungan antar agama di desa Tanjung Jawa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui gambaran kerukunan hubungan antar penganut agama dan potensi konflik antar penganut agama di desa Tanjung Jawa. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dimana sejumlah data digali di lapangan dengan metode deskriptif. Untuk memperoleh data yang diperlukan, menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari data yang didapatkan dilapangan di analisis dengan pendekatan sosiologis. Subjek penelitian ini adalah penduduk Desa Tanjung Jawa yang menganut agama (Islam, Hindu Kaharingan, Protestan, dan Katolik), sedangkan objek penelitian ini adalah hubungan antar penganut agama, dan potensi konflik hubungan antar penganut agama di Desa Tanjung Jawa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hubungan antar umat beragama di Desa Tanjung Jawa dalam interaksi masyarakatnya rukun dan toleran. Hal ini berdasarkan bukti pengumpulan data dalam kehidupan sehari-hari mereka meski,, berbeda agama tetapi kesadaran beragama yang menjadi keyakinan mereka dalam bergaul antar masyarakat, sikap saling tolong menolong, gontong royong, dan kekompakan masyarakatnya dalam setiap acara desa, bahkan para tokoh agama bermusyawarah secara terbuka. Prilaku ini menunjukan hubungan interkasi sosial kerasama yang baik. Sikap toleran, rukun dan harmonis di desa Tanjung Jawa ini nampak terlihat dari luar. namun, setelah dilihat secara mendalam sisi konflik juga ada, gesekan-gesekan kecil bahkan kekhawatiran dan kecurigaan ada dalam benak mereka, karena setiap individu atau sekumpulan masyarakat pasti ada perbedaan tipe-tipe hubungan antar agama sehingga menimbulkan sikap-sikap yang berbeda. Hal ini terlihat dengan para anak-anak sering saling mengolok-olok antar penganut agama lain, ada juga dalam hal-hal kegiatan upacara yang biasanya nonmuslim menyembelih babi dimana orang muslim takut terkena cipratan darahnya dikarenakan babi diharamkan bagi umat muslim.

Actions (login required)

View Item