Muhammad, Syauqani (2015) Pembelajaran Pemahaman Konsep Matematika melalui Pendekatan Problem Posing dengan Pembelajaran kooperatif tipe STAD pada Materi Relasidan Fungsi Pada Siswa Kelas VIII A MTs Da’wah Islamiyah Mekarsari. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

Preview	Text Bab 1.pdf Download (234kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (491kB) | Preview

ABSTRAK

Penelitian ini merupakan Penelitian deskriptif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa dalam pembelajaran matematika melalui pendekatan problem posing dengan pembelajaran kooperatiftipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) pada siswa kelasVIII A MTs Da’wah Islamiyah Mekarsari, dengan didasari dengan pembuatan perencanaan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta saat pelaksanaan dilakukan secara kolaboatif antara guru mata pelajaran mateamtika dan peneliti. Peran guru sebagai praktisi pembelajaran, sedangkan peneliti sebagai perancang dan pelaksana. Penelitian dilakukan dalam enam kali pertemuan, dengan rincian empat pertemuan untuk proses belajar dan dua pertemuan untuk tes. Tes pertama dilaksanakan pada pertemuan ketiga dengan materi ajar pertemuan pertama dan pertemuan kedua, sedangkan tes kedua dilaksanakan pada pertemuan keenam dengan materi ajar pertemuan keempat dan pertemuan kelima. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A yang berjumlah 29 siswa. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari tes tertulis, LKS, lemba robservasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian ini adalah: 1. Pembelajaran matematika melalui pendekatan problem posing dengan pembelajaran kooperatiftipe STAD (Student TeamsAchievement Divisions) yang dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII A MTs Da’wah Islamiyah: guru menginformasikan tujuan dan motivasi, guru menginformasikan topic pembelajaran, siswa diberi contoh membuat soal, siswa berkelompok menurut kemampuan siswa di dalam kelas, siswa berdiskusi untuk membuat soal dan penyelesaiannya sesuai situasi yang ada dalam LKS dengan pengawasan dari Peneliti, siswa mempresentasikan hasil diskusi, siswa menyimpulkan materi yang dipelajari, siswa mengerjakan latihan yang diberikan secara mandiri, dan guru memberikan penghargaan kepada kelompok sesuai predikat masing-masing. 2. Rata-rata persentase indicator pemahaman konsep matematika berdasarkan analisis hasil tes 1 dan tes 2 mengalami peningkatan sebesar17,09% yaitu pada tes 1 sebesar 59,55% dan meningkat menjadi 76,64% pada tes 2 dan termasuk kategori tinggi. 3. Rata-rata persentase indicator pemahaman konsep matematika kelompok berdasarkan hasil analisis LKS baik pertemuan 1 dan pertemuan 2, maupun per temuan 4 dan pertemuan 5 termasuk dalam kategori tinggi yaitu dari 82,11%, dan menjadi82,67%. 4. Persentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 14% yaitu pada tes1 sebesar 55% dan meningkat menjadi 69% pada tes 2.

Actions (login required)

View Item