Husna, Nurul (2018) An Analysis of Classroom Interaction Using FLINT System in English for Tourism Class at SMK Bina Banua Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (199kB)
	Text AWAL.pdf Download (798kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (93kB)
	Text BAB I.pdf Download (381kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB)
	Text BAB III.pdf Download (478kB)
	Text BAB IV.pdf Download (753kB)
	Text BAB V.pdf Download (96kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (8kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (8MB)

ABSTRAK

The purposes of this research were to analyze the types of classroom interaction and the percentage of teacher-students interaction in English for Tourism Class at SMK Bina Banua Banjarmasin. The research used qualitative design with the object was teacher-students interaction during the class. The subjects of the research were an English teacher and 40 students at the eleventh grader of Tourism Major. An analysis instrument from Moskowitz named Foreign Language Interaction (FLINT) system was used to analyze the teacher-students talk and the interaction. The first step, the writer transcribed teacher-students talk, encoding, decoding, pairing, and revealing the matrix, and the last step was calculating the percentage. All of the collected data were described qualitatively. The report of the research consists of descriptive of some facts and events occurred during the research. The findings revealed that both teacher and students applied all categories of talk as mentioned in FLINT system and five classroom interaction types. The result of the research showed that the pattern of interaction was mostly started by the teacher with percentage of teacher talk was 62.28%, while the students talk produced was 31.70%. Silent and confusion was 6.01%. Asking question was the most categories occurred with 182 times, and its percentage was 22.81%. The least frequently category was dealing with feeling which was 0.63% from 5 utterances produced by the teacher. Based on the result above, it can be suggested for the teacher to increase deal with feeling, the teacher should give more praises, habituate students to listen the explanation in English in order that the teacher and the students can interact in target language. Therefore, interactive teaching learning can be realized.x ABSTRAK Husna, Nurul. 2017. Analisis Interaksi Kelas dengan Menggunakan System FLINT dalam Kelas Bahasa Inggris untuk Pariwisata di SMK Bina Banua Banjarmasin. Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, untuk gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris. Penasihat: (1) Drs. H. Ahdi Makmur, M. Ag, Ph.D, (2) Rahmila Murtiana, SS, MA Kata kunci: Teacher Talk, Students Talk, Flint System, Interaction Penelitian ini bertujuan menganalisa tipe interaksi kelas dan persentase interaksi antar guru-siswa didalam kelas bahasa Inggris untuk pariwisata pada Sekolah Menengah Kejuruan Bina Banua Banjarmasin. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif dengan interaksi antar guru-siswa di dalam kelas sebagai objeknya. Subjek penelitian ini adalah seorang guru bahasa Inggris dan 40 siswa kelas XI jurusan pariwisata. Instrumen analisis oleh Mozkowitz yang disebut Foreign Language Interaction (FLINT) digunakan untuk menganalisa percakapan guru-siswa dan interaksinya. Langkah pertama, peneliti mentraskrip percakapan antar guru-siswa, menulis kode, menulis penjelasan tiap kode, memasangkan tiap kode, kemudian membuat matrix, dan langkah yang terakhir adalah menghitung persentasenya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik guru maupun siswa menggunakan semua kategori yang telah disebutkan pada Sistem FLINT, dan memiliki 5 tipe interaksi kelas. Hasil menunjukkan bahwa pola interaksi kebanyakan dimulai oleh guru dengan persentasenya sebanyak 62,28%, sedangkan percakapan siswa sebanyak 31,70%. Diam dan bingung sebanyak 6.01%. Bertanya adalah kategori yang terbanyak dengan 182 kali, dan persentasenya 22,81%. Sedangkan yang paling sedikit adalah kepekaan terhadap perasaaan siswa yang hanya 5 kali diucapkan guru dengan persentase sebanyak 0,63%. Berdasarkan hasil penelitian diatas, bahwa disarankan kepada guru untuk meningkatkan kepekaan terhadap perasaan siswa, lebih sering memuji, membiasakan siswa mendengar penjelasan dalam bahasa Inggris. Sehingga, guru dan siswa bisa berinteraksi dalam bahasa Inggris dan terciptanya suasana belajar mengajar yang interaktif.

Actions (login required)

View Item