Haerina, Selvia Ridha (2018) Kesabaran Ibu Dalam Pengasuhan Anak Retardasi Mental. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (60kB)
	Text AWAL.pdf Download (490kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (6kB)
	Text BAB I.pdf Download (655kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
	Text BAB III.pdf Download (100kB)
	Text BAB IV.pdf Download (298kB)
	Text BAB V.pdf Download (18kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (221kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (257kB)

ABSTRAK

Selvia Ridha Haerina, 1401451617, Kesabaran Ibu Dalam Pengasuhan Anak Retardasi Mental. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Siti Faridah, M. Ag. (II) Yulia Hairina, M. Psi, Psikolog. Kata Kunci : Kesabaran, Retardasi Mental Memiliki anak merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT kepada setiap pasangan suami istri. Tetapi keinginan memiliki anak normal tidaklah selalu dapat terwujud. Kenyataan bahwa anak yang dimiliki tidaklah sama dengan anak-anak lain pada umumnya merupakan salah satu hal yang harus diterima dengan sabar dan lapang dada. Sebagian orang tua memunculkan reaksi yang berbeda atas ketentuan tersebut bahwa anaknya berbeda dengan anak normal yaitu memerlukan perhatian lebih atau berkebutuhan khusus. Salah satu anak berkebutuhan khusus adalah retardasi mental. Ibu memiliki peran yang sangat penting dalam proses pengasuhan anak. Jika ibu mampu bersabar dalam mengasuh dan mendidik anaknya maka ia akan mendapatkan pahala dari Allah serta lebih bisa untuk mengontrol emosi dan tidak mudah menyerah dengan keadaan. Sabar merupakan sistem mekanisme pertahanan psikologis yang dinamis untuk mengatasi ujian yang dihadapi manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesabaran ibu dalam pengasuhan anak retardasi mental dan faktor yang mempengaruhi kesabaran ibu dalam pengasuhan anak retardasi mental. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode kualitatif. Dalam hal ini subjek penelitian yaitu 3 orang ibu yang memiliki anak retardasi mental dan terlibat dalam proses pengasuhan anak retardasi mental. Adapun titik yang digunakan dalam memperoleh data yaitu dengan wawancara dan observasi. Data yang di peroleh di analisis dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa sabar sangat penting dalam pengasuhan anak retardasi mental yang mana mereka mengatakan bahwa dengan kesabaran mereka bisa mengontrol emosi, menerima dengan keadaan anaknya, tidak mengeluh dengan keadaan anak, selalu bersyukur dan meyakini apa yang terjadi adalah takdir dari Allah SWT. Faktor utama kesabaran ibu dalam pengasuhan anak retardasi mental adalah faktor individu karena mereka menyatakan bahwa harus ada kemauan dan motivasi dari diri sendiri untuk tetap sabar dalam mengasuh anak retardasi mental.

Actions (login required)

View Item