Rangga, Syahputra (2018) Perbandingan Model Komunikasi di Majelis Taklim Nurul ‘Ilmi Wal ‘Ibadah dan Majelis Taklim An-Nur di Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (320kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (267kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (219kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (314kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (617kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (186kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (290kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (7MB) |
ABSTRAK
Rangga Primadani Saputra, 1301311362, Perbandingan Model Komunikasi di Majelis Taklim Nurul ‘Ilmi Wal ‘Ibadah dan Majelis Taklim An-Nur di Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Skripsi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi di bawah bimbingan (I) H. Zulfa Jamalie, S.Ag., M.Pd., Ph.D dan (II) Hj. Mariyatul NR, S.Ag., M.Si. Skripsi ini didasarkan pada pemikiran bahwa komunikasi yang berlangsung di Majelis Taklim antara dai (Komunikator) dan jamaah (Komunikan) memiliki pola atau model tersendiri, karena sangat penting untuk menentukan keberhasilan komunikasi. Model komunikasi mempunyai tiga fungsi yaitu melukiskan proses komunikasi, menunjukkan hubungan visual, serta membantu dalam menemukan dan memperbaiki hambatan dalam komunikasi, sebagaimana yang terjadi di majelis Taklim yang akan penulis teliti. Adapun fokus permasalahan dalam penelitian ini perbandingan model komunikasi di Majelis Taklim Nurul ‘Ilmi Wal ‘Ibadah dan Majelis Taklim An-Nur di Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan (field research). Data yang digali dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumenter. Pengolahan data dilakukan melalui koleksi data, editing, klasifikasi data, dan interpretasi kemudian dianalisis dengan cara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model komunikasi yang digunakan di Majelis Taklim Nurul ‘Ilmi Wal ‘Ibadah adalah model Lasswell dan di dalam penyampaian ceramah berlangsung satu arah. Sedangkan di Majelis Taklim An-Nur adalah model Komunikasi Lasswell dan model SR, dan di dalam penyampaian ceramah bersifat dua arah. Adapun jenis komunikasi yang digunakan di kedua majelis taklim tersebut sama-sama menggunakan jenis komunikasi verbal dan nonverbal. Berdasarkan temuan penelitian disimpulkan bahwa model komunikasi di Majelis Taklim Nurul ‘Ilmi Wal ‘Ibadah menggunakan Model Lasswell berlangsung satu arah. Sedangkan di Majelis Taklim An-Nur menggunakan Model Lasswell dan SR berlangsung dua arah. Komunikasi di Majelis Taklim An-Nur lebih aktif dan di Majelis Taklim Nurul ‘Ilmi Wal ‘Ibadah kurang aktif. Jenis komunikasi yang digunakan kedua majelis taklim sama-sama menggunakan jenis komunikasi verbal dan nonverbal. Disarankan Majelis Taklim Nurul ‘Ilmi Wal ‘Ibadah juga menggunakan dua model komunikasi, agar kegiatan ceramah agama yang dilaksanakan dapat berjalan secara baik, komunikatif dan lebih efektif, dan jamaah lebih giat lagi untuk meningkatkan kualitas beragama.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | A General Works > AI Indexes (General) H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Rangga Primadani Saputra |
Date Deposited: | 22 Mar 2018 06:27 |
Last Modified: | 22 Mar 2018 06:27 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/9820 |
Actions (login required)
View Item |