Anwar, M. Azifatul (2024) Implementasi Metode Amtsilati Dalam Membaca Kitab Kuning di Pondok Pesantren Al Falah Putera Kalimantan Selatan. Tesis, Pascasarjana.

	Text pernyataan keaslian tulisan.pdf Download (134kB)
	Text awal.pdf Download (939kB)
	Text abstrak.pdf Download (410kB)
	Text Bab I.pdf Download (543kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB)
	Text Bab III.pdf Download (256kB)
	Text Bab IV.pdf Download (892kB)
	Text Bab V.pdf Download (277kB)
	Text Daftar pustaka..pdf Download (401kB)
	Text Lampiran..pdf Download (417kB)

ABSTRAK

Metode Amtsilati merupakan metode praktis dalam membaca kitab kuning yang dikarang oleh KH. Taufiqul Hakim. Metode Amtsilati ini merangkum alfiyah yang berjumlah 1000 bait menjadi 182 bait dengan mengfokuskan bait yang dibutuhkan dalam membaca kitab kuning, dimana kitab tersebut terprogram dan buku sistematis serta terobosan baru dalam memudahkan membaca buku kuning. Metode Amtsilati tersebut telah diterapkan di Pondok Pesantren Al Falah Putera Kalimantan Selatan hingga sekarang. Informasi tentang Metode Amtsilati ini menjadi sangat menarik untuk dikaji mengingat belum banyak literarur yang membahasnya. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah Metode Amtsilati, tujuan Metode Amtsilati, materi Metode Amtsilati, metode implementasi Amtsilati, media Metode Amtsilati, dan evaluasi Metode Amtsilati di Pondok Pesantren Al Falah Putera Kalimantan Selatan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu ustadz dan santri yang terlibat dalam program Metode Amtsilati. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Metode Amtsilati di Pondok Pesantren Al Falah Putera Kalimantan Selatan, yaitu bentuk kegiatan Metode Amtsilati dilaksanakan di asrama, mushola dan lokal setiap hari kecuali hari jum'at, kegiatan tersebut dilaksanakan yaitu pada pagi hari sebelum shubuh, sesudah shubuh, siang hari, sore hari, sesudah maghrib, dan malam hari. Adapun pelaksanaan materi Metode Amtsilati yang dilaksankan di Pondok Pesantren Al Falah Putra Banjarbaru Kalimantan Selatan yaitu pada sore hari dan malam hari, kemudian dalam pelaksanaan pembelajaran Metode Amtsilati terbagi menjadi empat bagian yaitu (1)pendahuluan/ muqaddimah, Ustadz memasuki lokal dengan diawali salam kemudian memimpin membaca do‟a belajar serta bertawassul kepada Rasulullah SAW, kepada musonnif, ulama, orang yang telah membantu menyebarkan Metode Amtsilati dan lain-lainya serta dilanjutkan dengan membaca Nadhom Khulasoh bersama-sama. Ustadz mengecek kehadiran santri yaitu mengabsen satu persatu sesuai absen. (2) penyajian materi, ustadz menjelaskan secara rinci singkat dan praktis mengenai kitab Amtsilati, mulai dari pengertian, hingga contoh�contohnya sehingga santri mudah untuk memahami materi yang dijelaskan oleh ustadz, dan dalam kegiatan pembelajaran Metode Amtsilati di Pondok Pesantren Al Falah Putra Banjarbaru ustadz yang menyampaikan materi Amtsilati menggunakan metode ceramah (3) evaluasi, ustadz memberikan tes. Baik itu tes tertulis maupun tes lisan, yang dilaksanakan sebelum dan sesudah proses pembelajaran berlangsung dan juga ketika kenaikan jilid (4) penutup, ustadz menyimpulkan materi dan memberikan sedikit pertanyaan mengenai materi yang sudah diajarkan agar mudah diingat. setelah itu ustadz 8 memberi motivasi kepada santri agar menjadi lebih bersemangat dalam menuntut ilmu kemudian setelah itu membaca doa bersama. Tujuan Metode Amtsilati adalah sebagai berikut: (1) untuk memperdalam dan memperkaya ilmu pengetahuan pada keilmuan nahwu dan sharaf agar meningkatkan kemampuan santri dalam membaca dan memahami kitab kuning. (2) untuk melahirkan dan mempersiapkan kader-kader penerus para calon ulama yang mampu menguasi ilmu alat yang mumpuni dalam ilmu nahwu dan sharaf, sehingga mereka mampu dalam membaca, memahami kitab kuning dan menterjemahkan. Materi Metode Amtsilati adalah memakai kitab Amtsilati yang mana isi kandungan dari kita Amtsilati itu sendiri terdiri dari nahwu dan juga shorof. Kitab Amtsilati itu sendiri terdiri dari 5 jilid di tambah khulasoh, qoidati, tatimmah terdiri dari 2 jilid dan juga shorfiyah. Metode Implementasi Amtsilati terdapat tiga metode yang digunakan yaitu mengunakan metode ceramah, metode hafalan dan metode tanya jawab. Media Metode Amtsilati adalah dengan dua macam media yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran Amtsilati yaitu media kitab dan media papan tulis. Evaluasi Metode Amtsilati adalah evaluasi yang laksanakan setiap akhir setiap pembahasan, diakhir jilid dan juga evaluasi masal setiap tahun untuk menentukan kelulusan di lakukan denga dua cara yaitu. (1) Tes tulis sebagai acuan untuk mengetahui kemampuan santri dalam menganalisis teks-teks gundul, pemahaman teori qoidahnya, dan tes tersebut dari jilid satu sampai jilid 5.(2) Tes lisan sebagai acuan untuk mengetahui kecakapan santri dalam hafalan Qoidah, Tatimmah, Shorfiyah, dan umtuk memahami Qaidah, nadham dan penerapannya dalam membaca lafadz-lafadz kitab gundul.

Actions (login required)

View Item