Norsyifa, Norsyifa (2024) Efektivitas Pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) Menggunakan Media Audiovisual Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah Kontekstual pada Materi Barisan dan Deret Aritmetika di Kelas X MAN 3 Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (181kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (16kB)
	Text BAB I.pdf Download (279kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB)
	Text BAB III.pdf Download (697kB)
	Text BAB IV.pdf Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Download (17kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (14MB)

ABSTRAK

Kemampuan pemahaman siswa dalam memahami konsep soal menjadi kendala utama dalam pembelajaran, khususnya soal cerita pada materi barisan dan deret aritmetika. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan, sehingga diperlukan pendekatan pembelajaran dengan media yang tepat. Penerapan pendekatan Rigorous Mathematical Thinking (RMT) menggunakan media audiovisual menjadi solusi untuk mengatasi kurangnya kemampuan siswa dalam pemecahan masalah kontekstual. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah kontekstual siswa dengan pendekatan RMT menggunakan media audiovisual dalam materi barisan dan deret aritmetika di kelas X MAN 3 Banjar, dan (2) untuk mengetahui efektivitas pendekatan RMT menggunakan media audiovisual terhadap siswa kelas X MAN 3 Banjar dalam materi barisan dan deret aritmetika pada permasalahan kontekstual. Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan quasi experiment non equivalent pretest-posttest, dengan populasi sebanyak 101 siswa dan sampel sebanyak 41 siswa dari kelas XA sebagai kelas eksperimen dan XB sebagai kelas kontrol, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, tes, dan dokumentasi, yang dianalisis menggunakan statistik deskriptif, uji normalitas Shapiro-Wilk, dan uji nonparametrik Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor posttest kelas eksperimen mencapai 82,83 dengan 62% siswa dalam kategori sangat tinggi, sedangkan kelas kontrol rata-rata 52,24 dengan 35% dalam kategori sangat tinggi. Analisis menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,015 yang berarti kurang dari 0,05. Dengan demikian, menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah kontekstual, sehingga penerapan pendekatan RMT menggunakan media audiovisual efektif dalam membantu kemampuan pemecahan masalah kontekstual siswa pada materi barisan dan deret aritmetika di kelas X MAN 3 Banjar.

Actions (login required)

View Item