Zulfaidah, Rena (2025) Implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan Terhadap Pemenuhan Hak Kesehatan Bagi Tahanan (Studi Kasus Di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Marabahan). Skripsi, Syariah.
![]() |
Text
Pernyataan Keaslian Tulisan (Rena Zulfaidah).pdf Download (104kB) |
![]() |
Text
AWAL SKRIPSI (RENA ZULFAIDAH).pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK SKRIPSI (RENA ZULFAIDAH).pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
BAB I SKRIPSI (RENA ZULFAIDAH).pdf Download (284kB) |
![]() |
Text
BAB II SKRIPSI (RENA ZULFAIDAH).pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
![]() |
Text
BAB III SKRIPSI (RENA ZULFAIDAH).pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
BAB IV SKRIPSI (RENA ZULFAIDAH).pdf Download (5MB) |
![]() |
Text
BAB V SKRIPSI (RENA ZULFAIDAH).pdf Download (21kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI (RENA ZULFAIDAH).pdf Download (99kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN SKRIPSI (RENA ZULFAIDAH).pdf Download (5MB) |
ABSTRAK
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan membawa angin segar dalam upaya pemenuhan hak-hak dasar warga binaan pemasyarakatan, termasuk hak atas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi undang-undang tersebut, khususnya dalam konteks pemenuhan hak kesehatan tahanan, dengan mengambil studi kasus di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Marabahan. Melalui metode penelitian hukum empiris, penelitian ini mengungkap berbagai temuan terkait pelaksanaan layanan kesehatan di Rutan Marabahan pasca berlakunya undang-undang No 22 tahun 2022 ini. Analisis mendalam terhadap kebijakan, program, serta praktik yang telah berjalan menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam hal akses terhadap layanan kesehatan bagi tahanan. Namun demikian, penelitian ini juga mengidentifikasi sejumlah tantangan dan kendala yang masih perlu diatasi, seperti keterbatasan sumber daya manusia, sarana prasarana yang belum memadai, serta kompleksitas koordinasi dengan lembaga kesehatan lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi tahanan di Rutan Marabahan, serta menjadi bahan pertimbangan bagi pembuat kebijakan dalam menyusun strategi yang lebih efektif untuk implementasi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022. Rekomendasi yang diajukan dalam penelitian ini meliputi penguatan kapasitas petugas kesehatan, peningkatan anggaran untuk layanan kesehatan, serta penyempurnaan regulasi yang terkait
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tatanegara ( Siyasah Syariyyah) |
Depositing User: | Yoe Oden |
Date Deposited: | 08 May 2025 03:39 |
Last Modified: | 08 May 2025 03:39 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/28754 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |