Jannah, Nur (2025) Peran Kader Posyandu Dalam Meningkatkan Pemahaman Orang Tua Terhadap Stunting di Desa Muang Kecamatan Jaro. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
![]() |
Text
PERNYATAAN.pdf Download (121kB) |
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (50kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (352kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (421kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (67kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (4MB) |
ABSTRAK
Stunting merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Kurangnya pemahaman orang tua mengenai stunting menjadi salah satu faktor utama tingginya angka kejadian stunting. Kader posyandu memiliki peran penting dalam memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kader posyandu dalam meningkatkan pemahaman orang tua terhadap stunting di Desa Muang Kecamatan Jaro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap kader posyandu serta orang tua yang memiliki balita. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kader posyandu berperan sebagai edukator, fasilitator, pemantau dan motivator dalam meningkatkan pemahaman orang tua mengenai stunting. Kegiatan yang dilakukan kader posyandu meliputi penyuluhan gizi seimbang, pola asuh yang baik, pemantauan pertumbuhan anak, serta pemberian makanan tambahan bagi balita yang berisiko mengalami stunting. Pemahaman orang tua mengenai stunting mengalami peningkatan setelah mendapatkan edukasi secara rutin dari kader posyandu. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya pelatihan bagi kader, serta tingkat partisipasi masyarakat yang masih perlu ditingkatkan. Dengan optimalisasi peran kader posyandu melalui pelatihan yang berkelanjutan, dukungan dari pemerintah dan tenaga kesehatan, serta peningkatan partisipasi masyarakat, diharapkan pemahaman orang tua mengenai stunting dapat terus meningkat. Hal ini diharapkan dapat berdampak pada penurunan angka stunting di Desa Muang, Kecamatan Jaro, sehingga kualitas kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di wilayah tersebut semakin membaik
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Bimbingan dan Penyuluhan Islam |
Depositing User: | Yoe Oden |
Date Deposited: | 08 May 2025 06:14 |
Last Modified: | 08 May 2025 06:32 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/28755 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |