Fuady, M. Noor (2019) Pendidikan Aqidah Menurut Hadits. Disertasi, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (647kB)
	Text AWAL.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRACT.pdf Download (37kB)
	Text BAB 1.pdf Download (326kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (726kB)
	Text BAB 3.pdf Download (1MB)
	Text BAB 4.pdf Download (554kB)
	Text BAB 5.pdf Download (55kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (168kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (159kB)

ABSTRAK

Fithrah pada konteks penciptaan manusia, adalah al-Khilqah wa al-Jibillah li qabûl al-Dîn lebih dimaknai sebagai kecenderungan manusia untuk percaya (iman) kepada adanya Allah. Aqidah merupakan aspek penting bagi eksistensi manusia, dan merupakan fondasi dari setiap aspek kehidupan, karena itulah Rasulullah Saw menanamkan dan membina asas-asas aqidah selama 13 tahun kepada para sahabatnya sebelum memperkenalkan ibadah-ibadah praktis. Ayat-ayat al-Qurân periode Mekah hanya mengemukakan permasalahan aqidah saja. Hadits dalam eskalasi konsep pendidikan Islam menempati posisi sebagai sumber ajaran dan inspirasi bagi pengembangan asumsi juga teoritisasi pendidikan Islam. Dalam ruang dan wacana seperti ini, posisi hadits tetap dijadikan sebagai sebuah sumber hukum dalam rangka penyelesaian problematika yang dihadapi, disamping alQurân dan pemikiran-pemikiran ulama. Jika pendidikan Islam dipandang sebagai sebuah wilayah kajian ilmu-ilmu keislaman atau bagian dari ilmu keislaman, posisi hadits tidak dapat diabaikan. Fokus masalah penelitian ini adalah Pendidikan Aqidah Menurut Hadits, dengan sub fokus: 1). Pendidik dalam hadits nabi Saw. 2). Peserta didik dalam hadits Nabi Saw. 3). Lingkungan pendidikan dalam hadits nabi Saw. 4). Evaluasi pendidikan dalam hadits nabi Saw. 5).Materi-materi Pendidikan Aqidah dalam hadits Nabi Muhammad Saw. 6) Metode-metode pendidikan Aqidah dalam hadits Nabi Muhammad Saw. 7) Kontekstualisasi Hadits Pendidikan Aqidah dan Relevansinya terhadap Pendidikan Islam Kontemporer. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research), Metode yang digunakan adalah metode hadits maudhu’i dengan pendekatan psikologi dan pedagogik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Kata tarbiyah dan ta’dib tidak banyak disinggung dalam hadits terkait pendidikan aqidah karena hadits lebih banyak menggunakan kata ta’lim dan derivasinya. Hadits-hadits yang digunakan terutama pada komponen pendidikan (pendidik, peserta, lingkungan pendidikan, evaluasi dan metode) tidak secara spesifik yang membahas tentang pendidikan aqidah, tapi lebih bersifat umum, seperti fiqh, ibadah, akhlak dll. Namun secara spesifik hadits-hadits yang ditemukan terkait dengan pendidikan aqidah lebih banyak membahas tentang materi pendidikan aqidah.Materi-materi pada pendidikan aqidah, meliputi Iman kepada Allah Swt yang terdapat pula di dalamnya mengucapkan Syahadat, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan ramadhan dan menunaikan ibadah haji. Iman kepada Malaikat-malaikat Allah, Iman kepada kitab-kitab Allah Swt, Iman kepada para Rasul-rasul Allah, Iman kepada Hari Akhir dan Iman kepada Qadha dan Qadr Allah. Serta Ihsan.

Actions (login required)

View Item