Laela, Istianah (2020) PANDANGAN SISWA TERHADAP PERILAKU KEKERASAN DI SDN 4 TERUSAN RAYA KOTA KAPUAS. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (1MB)
	Text AWAL.pdf Download (472kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (86kB)
	Text BAB I.pdf Download (618kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (232kB)
	Text BAB III.pdf Download (128kB)
	Text BAB IV.pdf Download (398kB)
	Text BAB V.pdf Download (92kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (290kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)

ABSTRAK

Istianah Laela, 2019. Pandangan Siswa Terhadap Perilaku Kekerasan di SDN 4 Terusan Raya Kota Kapuas. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: (I) Dr. H. Surawardi, M. Ag. (II) Najminnur Hasanatun Nida, S.Pd.I, M. Pd.I Latar belakang masalah di sini adalah di dalam pendidikan yaitu sekolah, sebagian di sekolah-sekolah masih ada terjadinya kekerasan, baik guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pandangan siswa terhadap perilaku kekerasan di SDN 4 Terusan Raya Kota Kapuas, untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan penghambat pandangan siswa terhadap perilaku kekerasan di SDN 4 Terusan Raya Kota Kapuas yang terdiri dari faktor ketersediaan waktu, kepribadian siswa, keluarga, sekolah, dan masyarakat. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kualitatif deskriptif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Penelitian kualitatif deskriptif dilakukan dalam setting tertentu, yang ada dalam kehidupan riil (alamiah) dengan maksud menginvestigasi dan memahami fenomena: apa yang terjadi, mengapa terjadi dan bagaimana terjadi. Pengumpulan data berdasarkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahapan. Objek penelitian ini adalah Pandangan Siswa Terhadap Perilaku Kekerasan yang terdapat di SDN 4 Terusan Raya Kota Kapuas, subjek penelitian ini adalah kelas 6 ada 7 orang siswa, dan kelas 5 ada 8 orang siswa. Hasil penelitian ini adalah sifat anak baik atau buruk bisa dilihat dari lingkungannya, yaitu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah atau bisa juga dari ketersediaan waktu dan kepribadian siswa (murni dari dirinya sendiri bukan meniru siapapun) itu sendiri. Itulah yang dapat memicu baik atau buruknya perilaku anak di lingkungan pergaulannya (teman bermain sebayanya).

Actions (login required)

View Item