EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Studi Komparatif Hukum Pelaksanaan Salat Jumat Bagi Tunanetra Menurut Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi'i

Hidayat, Mukti (2020) Studi Komparatif Hukum Pelaksanaan Salat Jumat Bagi Tunanetra Menurut Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi'i. Skripsi, Syariah.

[img] Text
1. PERNYATAAN.pdf

Download (125kB)
[img] Text
2. AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (321kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (701kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (911kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (820kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (328kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (337kB)
[img] Text
LAMPIRAN V2.pdf

Download (3MB)

ABSTRAK

Latar belakang dari penelitian ini adalah bermula dari problematik di masyarakat yang berkenaan dengan hukum pelaksanaan salat jumat yang ditinjau dari sudut pandang Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i bagi Tunanetra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum salat jumat bagi penyandang tunanetra menurut Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i, serta mengetahui alasan dan dasar penetapan hukum salat jumat bagi tunantera. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah kepustakaan (library research) yang bersifat hukum normatif yaitu dengan cara mengumpulkan bahan hukum dari berbagai macam referensi kemudian untuk memperoleh hasilnya dilakukan analitis komparatif deskriptif. Dari hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan, menurut Mazhab Hanafi bahwa tunanetra yang tidak mampu berjalan sendiri sama halnya dengan orang sakit—yang dihukumkan tidak wajib, hal ini dikutip dalam kitab Raddu al-Muhtar 'ala ad-Durr al-Mukhtar. Sedangkan menurut Mazhab Syafi’i bahwa lebih baik berjalan dengan tongkat apabila tidak ada yang menuntunnya, hal ini terdapat dalam kitab al-Majmu’ Syarh Muhazzab. Adapun dasar yang digunakan kedua mazhab adalah Alquran surah al-Jumu’ah ayat 9, yang menjadi dasar mazhab Hanafi ialah hadis dari Jabir, dan menjadi dasar mazhab Syafi’i adalah hadis dari Muhammad bin Ka’ab al-Khurzy. Dari penelitian yang telah penulis lakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penyebab yang mempengaruhi perbedaan pendapat antara mazhab Hanafi dan mazhab Syafi’i yaitu terletak pada pengambilan dalil serta penggunaan metode istinbat yang berbeda.

Item Type: Skripsi
Subjects: K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Depositing User: Mukti Hidayat
Date Deposited: 14 Dec 2020 00:39
Last Modified: 14 Dec 2020 00:39
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/14995

Actions (login required)

View Item View Item