Fauziah, Firdatun (2025) Penerapan Game-Based Learning Dalam Meningkatkan Motorik Halus Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Di PAUD Inklusi Terpadu Teratai Putih Kota Banjarbaru. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.
![]() |
Text
PERNYATAAN -FIRDATUN FAUZIAH.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
AWALAN-SKRIPSI FIRDATUN FAUZIAH.pdf Download (971kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK- FIRDATUN FAUZIAH.pdf Download (271kB) |
![]() |
Text
BAB I-SKRIPSI FIRDATUN FAUZIAH.pdf Download (405kB) |
![]() |
Text
BAB II-SKRIPSI FIRDATUN FAUZIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB) |
![]() |
Text
BAB III-SKRIPSI FIRDATUN FAUZIAH.pdf Download (320kB) |
![]() |
Text
BAB IV-SKRIPSI FIRDATUN FAUZIAH.pdf Download (862kB) |
![]() |
Text
BAB V-SKRIPSI FIRDATUN FAUZIAH.pdf Download (238kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA-FIRDATUN FAUZIAH.pdf Download (256kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN-SKRIPSI FIRDATUN FAUZIAH.pdf Download (8MB) |
ABSTRAK
Anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) sering mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan motorik halus, yang berdampak pada kemampuan mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan game-based learning dalam meningkatkan motorik halus anak ADHD di PAUD Inklusi Terpadu Teratai Putih Kota Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan model pengembangan ADDIE hingga tahap implementasi. Subjek penelitian adalah tiga anak ADHD yang berusia 4–6 tahun di PAUD Terpadu Teratai Putih. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, lembar asesmen perkembangan motorik halus, serta wawancara dengan Guru kelas. Game-based learning yang diterapkan berupa permainan menggunakan Playdough. Hasil penelitian menunjukkan bahwa game-based learning berbasis playdough meningkatkan keterampilan motorik halus anak, termasuk koordinasi tangan, fleksibilitas, dan ketelitian. Penerapan metode ini tidak hanya meningkatkan koordinasi dan ketangkasan tangan tetapi juga membantu meningkatkan fokus serta keterlibatan anak dalam proses belajar. Dengan demikian, penggunaan game edukatif dapat direkomendasikan sebagai alternatif dalam terapi dan pembelajaran bagi anak ADHD
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > Psikologi Islam |
Depositing User: | Yoe Oden |
Date Deposited: | 14 May 2025 02:54 |
Last Modified: | 14 May 2025 02:54 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/28764 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |