MASWINA, MASWINA (2015) Pendapat Panitera Pengadilan Agama Tanjung dan Pengadilan Agama Banjarmasin Tentang Pengajuan Gugat Cerai dengan Alasan TidakMemberi Nafkah. Skripsi, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (160kB) | Preview

ABSTRAK

MASWINA.2015. PendapatPaniteraPengadilan Agama TanjungdanPengadilan Agama Banjarmasin Tentang Pengajuan Gugat Cerai dengan AlasanTidak Memberi Nafkah,SkripsiJurusan HukumKeluarga.Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.Pembimbing (I) Dra.Hj.Nadiyah, M.H, (II) H. Bahran SH. MH. Penelitian ini dilatar belakangi adanya pendapat yang berbeda antara Panitera dan Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama TanjungdanPengadilan Agama Banjarmasin ketikamenerimaperkaraseorangistri yang inginmengajukangugatceraidenganalasantidakmemberinafkah. PaniteradanPaniteraMudaGugatanPengadilan Agama Tanjungmemilikimasa yang lebih lama di bandingkanpendapatPaniteradanPaniteraMudaGugatanPengadilan Agama Banjarmasin.Masing-masingPaniteratersebutberalasankepadatakliktalak.MakaPenulistertarikuntukmelakukanpenelitianterhadappendapatPaniteradanPaniteraMudaGugatanPengadilan Agama TanjungdanPengadilan Agama Banjarmasin. PenelitianinibertujuanuntukmengetahuipendapatPaniteradanPaniteraMudaGugatanPengadilan Agama TanjungdanPengadilan Agama Banjarmasin yang berbedadalammenerimapengajuangugatceraidenganalasantidak member nafkahsertaalasan-alasandandasarhukumPaniteradanPaniteraMudaGugatankemukakan Jenispenelitian yang dilakukaniniadalahpenelitianlapangan (field research), Penelitianinidilakuakan di Pengadilan Agama TanjungdanPengadilan Agama Banjarmasin.sifatpenelitiannyaadalahdeskriptif, mendiskripsikanpendapatPaniteradanPaniteraMudaGugatantentangpengajuangugatceraidenganalasantidakmemberinafkah, untukmemperoleh data yang dimaksudpenulisdilakukanmenggunakanteknikwawancara, kemudianpengolahan data denganteknik editing. Setelah data diperoleh, selanjutnyadilakukananalisis data secarakaulitatif. Dari hasilpenelitianiniPenulismenemukanpendapat yang berbeda.PertamayaitupendapatPaniteradanPaniteraPengadilan Agama tanjunglebihmemilhenambulandaripadatigabulantidakmemberinafkah, beralasanbahwaenambulantidakmenyulitkandalampersidangandancukupuntukdijadikanalasanperceraian, berdasarkanUndang-Undang No.1 Tahun 1974 pasal 39 (2) dan KHI Pasal 116 huruf g pelanggarantakliktalak. Kedua, pendapatPaniteradanPaniteraPengadilan Agama Banjarmasin lebihmemilihtigabulandaripadaenambulantidakmemberinafkah, beralasanpelanggarantakliktalak, apalagididukungdenganalasan lain suamipengangguran, istrimerasakurangatasnafkah, atausuamipisahtempattidurataupunpisahtempattinggaldanberalasanpada QS. Al-isra/17: 34 ”penuhijanji-janji, sesungguhnyajanjiitudipertanggungjawabnya”. Berdasarkan KHI Pasal 116 huruf g poin 2.SemestinyaPaniteradanPaniteraMudaGugatanPengadilan Agama Tanjungtidakbolehmenolakberkasperkara, karenahalitubertentangandenganPasal 10 ayat (1) UU No 48 Tahun 2009.

Actions (login required)

View Item