Rusiana, H Sabri (2015) Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mencegah Pernikahan Dini di SMAN I Tabukan Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (30kB) | Preview

ABSTRAK

Rusiana. 2015. Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Mencegah Pernikahan Dini di SMAN I Tabukan Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Prodi KI-Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Pembimbing. Haris Fadilah, S.Pd, M.Pd. Pernikahan dini merupakan penomena yang marak terjadi didalam masyarakat khususnya masyarakat yang tinggal dipedesaan. Anak-anak yang masih berusia belia kebanyakan sudah menikah karena sudah menjadi kebiasaan bagi mereka menikah diusia yang sangat muda. Hal inilah yang juga terjadi di SMAN I Tabukan, hampir setiap tahun ada siswa yang berhenti sekolah karena menikah. Selain itu karena itu melihat dari kehidupan anak-anak dilingkungan masayarakat dan kebudayaan disana banyak yang sudah menikah walaupun sebenarnya mereka masih belum cukup umur untuk menikah. Sehingga guru bimbingan dan konseling tidak lepas dari upayanya dalam mencegah pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendorong terjadinya pernikahan dini di SMAN I Tabukan yang meliputi faktor pendidikan, ekonomi, adat, keagamaan dan keinginan orang-tua serta untuk bagaimana upaya guru bimbingan dan konseling dalam mencegah pernikahan dini di SMAN I Tabukan yang meliputi peran guru Bimbingan dan Konseling, jenis bimbingan yang diberikan, kesulitan yang dihadapi dan kerja sama antara Guru Bimbingan dan Konseling dengan Personil Sekolah dalam mencegah pernikahan dini di SMAN I Tabukan.. Subyek penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling di SMAN I Tabukan. Penelitian ini dilakukan terhadap siswa yang telah melakukan pernikahan dini dan yang belum menikah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Adapun teknik pengolahan data yang digunakan yaitu Reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil yang diperoleh dari penilitian di SMAN I Tabukan bahwa yang menjadi pendorong pernikahan dini disebabkan oleh faktor pendidikan, ekonomi, adat, pergaulan dan keinginan orang-tua. Kemudian dalam upaya pencegahan pernikahan dini guru bimbingan dan konseling memberikan bidang bimbingan pribadi dan kehidupan berkeluarga serta layanan informasi dan layanan bimbingan kelompok. Namun, dalam pencegahan guru bimbingan dan konseling di SMAN I Tabukan tidak melaksanakaan konseling individual secara khusus dan dalam memberikan satuan acara layanan hanya dimulai dengan kelas XI sementara kelas X tidak diberikan sehingga pencegahan kurang maksimal.

Actions (login required)

View Item