Audina, Widia (2018) Kedisiplinan Shalat Berjamaah Mahasantri Di Ma’had Al Jami’ah UIN. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (348kB)
	Text AWAL.pdf Download (659kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (181kB)
	Text BAB I.pdf Download (659kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (587kB)
	Text BAB III.pdf Download (200kB)
	Text BAB IV.pdf Download (622kB)
	Text BAB V.pdf Download (101kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Widia Audina. 2018. Kedisiplinan Shalat Berjamaah Mahasantri Di Ma’had Al Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing: (I) Drs. M. Ramli, M.Pd. (II) Drs. H. Syarifuddin SY, M.Ag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan kedisiplinan mahasantri di ma’had al jami’ah, langkah yang digunakan dalam kedisiplinan shalat berjama’ah dan kendala apa saja yang di hadapi muwajihah dalam menerapkan kedisiplinan shalat berjama’ah di Ma’had Al Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah Murobbi,delapan orang Muwajihah dan 40 orang mahasantri di ma’had al jami’ah UIN Antasari Banjarmasin. Objek penelitian ini adalah kedisiplinan shalat berjama’ah, langkah dan juga kendala yang dihadapi muwajihah dalam kedisiplinan shalat berjama’ah di Ma’had Al Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriftif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan shalat berjama’ah mahasantri dimulai pada pukul 03.30 untuk bangun dan bersiap-siap kemudian pada pukul 04.00 seluruh mahasantri melaksanakan shalat tahajud dan diteruskan dengan membaca surah pilihan ataupun membaca hizib kemudian seluruh mahasantri melaksanakan shalat subuh berjama’ah dengan murobbi dan muwajihah, ditutup dengan membaca wirid,shalawat dan doa. Langkah yang digunakan muwajihah adalah metode otoriter tetapi di tambahkan dengan metode lain seperti metode keteladanan, nasehat, motivasi,pengawasan dan juga hukuman. Kendala yang dihadapi adalah mahasiswa itu sendiri karena mahasiswa yang masuk asrama di bawah nilai rata-rata yang ditentukan oleh asrama Ma’had Al Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin. Kemudian minat mereka terhadap asrama karena bukan atas dasar keikhlasan melainkan karena kewajiban yang telah ditentukan oleh kampus UIN Antasari Banjarmasin. Sehingga sebagian dari mereka kadang malas melaksanakan kegiatan shalat berjama’ah di mushalla namun dari hasil observasi hanya sedikit mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan shalat berjama’ah sebagian besar telah melaksanakan shalat berjama’ah dengan disiplin karena faktor terbawa oleh lingkungan yang agamis dan juga karena mendapat pengawasan dari pada murobbi dan muwajihah

Actions (login required)

View Item