Rusana, Rusana (2015) Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Model Picture and Picture Pada Siswa Kelas IV/B MIN Pelaihari Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Tarbiyah Dan Keguruan.

Preview	Text bab I.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text BAB.4.pdf Download (297kB) | Preview

ABSTRAK

Rusana. 2014. Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Model Picture and Picture Pada Siswa Kelas IV/B MIN Pelaihari Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut, Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: Drs.H.Abdul Manaf,M.Pd. Kata Kunci: Keterampilan menulis, Karangan Narasi, Model Picture and Picture. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas IV MIN Pelaihari dalam menulis karangan narasi. Kemampuan ini penting dimiliki oleh siswa agar komunikasi yang dilakukannya berfungsi efektif. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan model Pembelajaran picture and picture, yang dilaksanakan dalam dua siklus penelitian. Pada setiap siklus yakni siklus 1 dan siklus 2 terdiri atas dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV/B Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pelaihari Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 33 siswa (16 laki-laki dan 17 perempuan). Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik observasi dan tertulis, sedangkan teknik analis data yang digunakan adalah rat-rat dan presentasi. Hasil penelitian ini diperoleh (1) Partisipasi siswa mengalami peningkatan dari akhir siklus I ke akhir siklus II sebesar 84,84 % menjadi 95,56 %. Jika pada siklus 1 masih ada beberapa komponen siswa yang harus ditingkatkan yaitu kerjasama/toleransi dam paetisipasi bagi siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dengan yang mempuyai kemampuan rendah, maka pada siklus II kedua komponen tersebut (kerjasama/toleransi dan partisipasi) sudah bagus dilaksanakan siswa dalam kelompoknya; (2) Hasil belajar siswa secara individual juga mengalami peningkatan sebesar 66,67 % (akhir siklus I) dengan rata-rata nilai skor 7,96 menjadi 9,12 (akhir siklus II) diatas ketuntasan standar belajar minimum mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah ditetapkan yaitu 70,00; (3) hasil peningkatan penguasaan siswa secara kelompok juga mengalami peningkatan yaitu dari kategori berhasil (akhir siklus I) menjadi kategori sangat berhasil (akhir siklus II).

Actions (login required)

View Item