Rusmilawati, Rusmilawati (2018) Keefektifan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (195kB)
	Text AWAL.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (181kB)
	Text BAB I.pdf Download (517kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (627kB)
	Text BAB III.pdf Download (722kB)
	Text BAB IV.pdf Download (302kB)
	Text BAB V.pdf Download (548kB)
	Text BAB VI.pdf Download (187kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (284kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan sesuai fakta yang ada di SMP Negeri 20 Banjarmasin yang menunjukkan adanya siswa motivasi belajarnya yang rendah. Melalui layanan bimbingan kelompok. Tingkat motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok, dan bimbingan kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar di SMP Negeri 20 banjarmasin. Jenis penelitian yang gunakan pada penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Pendekatan eksperemental dengan menggunakan Desain Kelompok Eksperimen dan Kontrol Prates-Pasacates Berpasangan (Matching Pretest-Posttest Eksperimental and Control Group Design), subjek penelitian dari 6 siswa kelompok eksperimen dan 6 siswa kelompok kontrol yang dilaksanakan di SMP Negeri 20 Banjarmasin. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket/skala motivasi belajar, wawancara, observasi, dan dokumenter. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase serta bantuan SPSS 22. sebelum diberi perlakuan kelompok eksperimen = 1086 dan kelompok kontrol = 808. Sedangkan sesudah diberi perlakuan kelompok eksperimen = 1427 dan kelompok kontrol = 1135 Berdasarkan hasil uji hipotesis sesudah pemberian layanan bimbingan kelompok dilakukan pada siswa, untuk meningkatkan motivasi belajar siswa =0,978 sig. (2-tailed) = 0,001.Berdasarkan peningkatan motivasi belajar sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok maka 0,978 lebih besar dari 0.811 taraf signifikasi 5%. Maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bimbingan kelompok efektif dalam meningkatkan motivasi belajar. Sedangkan untuk kelompok kontrol dalam meningkatkan motivasi belajar siswa =0,961 sig. (2-tailed) = 0,002. Berdasarkan peningkatan motivasi belajar sesudah diberikan dengan perlakuan berbeda (ceramah) maka 0,961 lebih besar dari 0.811 taraf signifikasi 5%. Maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti dengan menggunakan metode ceramah juga efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan motivasi belajar siswa sesudah memperoleh perlakuan, adanya peningkatan motivasi belajar pada siswa. Pada kelompok eksperimen peningkatan sangat signifikan sedangkan kelompok kontrol tidak terlalu signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan motivasi belajar siswa SMP Negeri 20 Banjarmasin.

Actions (login required)

View Item