Fera, Dzafera Al Mukhlisha Haryitno (2018) Aborsi pada Janin Penderita Dandy Walker Syndrome dalam Aspek Hukum Keluarga. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (120kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (288kB)
	Text BAB I.pdf Download (526kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (528kB)
	Text BAB III.pdf Download (475kB)
	Text BAB IV.pdf Download (149kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (381kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Dzafera Al Mukhlisha Haryitno, 2018. Aborsi pada Janin Penderita Dandy Walker Syndrome dalam Aspek Hukum Keluarga. Skripsi, Program Studi Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga), Fakultas Syariah. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Rusdiyah, M.H.I. (II) Hj. Inawati Jainie Jarajap, Lc. M.A. Kata Kunci: Aborsi, janin, dan Dandy Walker Syndrome Penelitian ini dilatarbelakangi dengan Aborsi pada janin yang mengidap penyakit dandy walker syndrome dalam aspek hukum keluarga. Penelitian ini membahas bagaimana hukum islam atau hukum keluarga memandang aborsi yang dilakukan oleh seorang ibu yang mana janin yang dikandungnya diketahui bahwa mengidap penyakit Dandy Walker Syndrome. Baik itu sebelum ruh ditiupkan maupun sesudah ditiupkan ruh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aspek hukum keluarga dalam tindakan aborsi jika si janin memiliki penyakit yang kemungkinan akan ada pengaruh bagi kehidupan ibu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu dengan melakukan penggalian data di perpustakaan dengan berbagai literatur. Sifat penelitian ini deskriptif, analitik dan komparatif. data yang diperoleh dari bahan-bahan pustaka atau lazimnya disebut data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan Survey kepustakaan dan Studi literatur. Teknik pengolahan data dengan cara kategorisasi, editing dan interpretasi. Melalui teknis analisis kuantitatif, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan: Aborsi kadang dianggap menjadi jalan keluar suatu masalah, sebenarnya justru semakin memperpanjang masalah, sehingga aborsi menjadi masalah yang kompleks. Agama islam memberi aturan bagi umat muslim dalam kehidupan dan peradaban yang lebih baik. Tak terkecuali dalam hal pengguguran kandungan yang disengaja atau aborsi. Hukum aborsi menurut Islam jelas keharamannya karena janin bayi yang berada didalam rahim seorang ibu telah mempunyai nyawa. Karena penghilangan nyawa adalah pembunuhan. Namun bagaimana jika janin yang ada didalam kandungan ibu nya memiliki penyakit yang bisa saja membahayakan ibunya. Hukum melakukan aborsi terhadap janin sebelum berusia 40 hari yang dilakukan oleh ibu hamil yang janin nya menderita penyakit Dandy Walker Syndrome, itu ada 2 pendapat yaitu : pendapat yang tidak membolehkan dilakukannya aborsi dan pendapat yang membolehkan dilakukannya aborsi. Pendapat yang tidak membolehkan dilakukannya aborsi, dianut jumhur ulama mazhab Maliki dan Az-Zahiri yang mengatakan bahwa haram melakukan aborsi sekalipun ruh belum ditiupkan. Karena air mani apabila telah menetap didalam rahim meskipun belum melalui masa 40 hari, tidak boleh dikeluarkan atau digugurkan. Pendapat yang membolehkan dilakukannya aborsi, menurut sebagian ulama mazhab Hanafi dan Syafi’i mengatakan dibolehkan aborsi secata mutlak tanpa dikaitkan dengan uzur sama sekali dan sebagian lainnya berpendapat bahwa aborsi dibolehkan apabila ada uzur, dan makruh hukumnya apabila tanpa uzur.

Actions (login required)

View Item