Hj.Rukmini, Hj.Rukmini (2015) Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Matapelajaran IPS Tentang Pekerjaan Sehari-hari Dengan Model Pembelajaran Example non Example Di Kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Arraudah Kecamatan Bumi Makmur. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I KAKA.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text BAB IV DAN V.pdf Download (491kB) | Preview

ABSTRAK

Hj.Rukmini, 2014 : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Matapelajaran IPS Tentang Pekerjaan Sehari-hari Dengan Model Pembelajaran Example non Example Di Kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Arraudah Kecamatan Bumi Makmur Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah, Pembimbing: Drs. H. Abdul Manaf, M. Pd. . Kata Kunci: Hasil Belajar, Model Pembelajaran Example non Example. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa kelas 3 terhadap konsep Pekerjaan sehari-hari melalui model pembelajaran kooperatif tipe Example non Example pada matapelajaran IPS di Madrasah Ibtidaiyah Arraudah Kecamatan Bumi Makmur. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus. Adapun Setting penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Arraudah Kecamatan Bumi Makmur, dengan jumlah siswa 17 orang. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil observasi terhadap guru dan siswa, sedangkan data kuantitatif data belajar siswa dan evaluasi siklus I dan II. Adapun indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas adalah siswa dapat mencapai ketuntasan belajar minimal 70 serta dapat mencapai ketuntasan klasikal minimal 80%. Hasil penelitian menunjukan : Bahwa penggunaan Model Example non Example dalam proses pembelajaran ternyata dapat meningkatkan: (1) aktivitas guru, dari kriteria baik pada siklus I menjadi kriteria sangat baik pada siklus II. (2) Aktivitas siswa meningkat, dari kriteria aktif pada siklus 1 menjadi kriteria sangat aktif pada siklus II. (3). Hasil belajar siswa meningkat dari pertemuan I siklus I hanya mencapai nilai rata-rata 62,9 dengan ketuntasan 48%, menjadi nilai rata-rata 71,2 dengan ketuntasan 51% pada pertemuan II siklus I. Setelah diketahui hasil dari pertemuan pertama dan kedua pada siklus I, kemudian dilakukan evaluasi lanjutan dengan nilai rata-rata mencapai 71,8 dengan persentase ketuntasan sebesar 58,9%. Karena belum mencapai kriteria ketuntasan yang diharapkan maka dilanjutkan pada siklus II dan didapatkan peningkatan hasil rata-rata 72,4 dengan persentase ketuntasan 65% pada pertemuan I siklus II, dan pada pertemuan II nilai rata-rata menjadi 80 dengan persentase 89%. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini kemudian dilakukan evaluasi akhir siklus II dengan nilai rata-rata 90,6 dan persentase ketuntasan 100%.

Actions (login required)

View Item