Sipahutar, Arief (2015) ANALISIS KOMPARATIF PEMIKIRAN IBNU TAIMIYAH DAN IBNU KHALDUN TENTANG TEORI HARGA. Skripsi, fakultas Syariah dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB 1.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (240kB) | Preview

ABSTRAK

Arief Sipahutar. 2015 Analisis KomparatifPemikiranIbnuTaimiyyahdanIbnuKhaldunTentang Teori Harga.Skripsi. Jurusan Ekonomi Syariah. Fakultas Ekonomi Syariah dan Ekonomi Islam.Pembimbing (I) Drs. HM. NurMaksum, MSI. (II) H. AbdulGafur, Lc, MA. Penelitian ini bertolak dari perbedaan dari pemikiranteorihargaIbnuTaimiyyahdanIbnuKhaldun.Masing-masing memilki konsep dasar yangdijadikandasaracuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan konsep dasar antara pemikiranteorihargaIbnuTaimiyyahdanIbnuKhaldun. Juga untuk mengetahui persinggungan antara keduanya, meliputi pembagian harga, bentukhukum, teori hukum permintaan, teori hukum penawaran dan intervensi pemerintah.Hasil analisis persinggungan dikembangkan lebih lanjut untuk mengetahuikelebihan dan kekurangan teori dari kedua tokoh tersebut. Penelitian in merupakan penelitian kepustakaan (library research) dalam bidang ekonomi khususnyateori harga. Karenanya, untuk memperoleh data yang diperlukan, penulis melakukan survei kepustakaan untuk menginventarisir bahan pustaka yang memuat kajian masalah yang diteliti pada beberapa perpustakaan mengenai teori harga. Melalui teknik analisis komparasi kualitatif yang mencakup analisis wacana, penelitian ini menghasilkan temuan-temuan: Pertama, teori hargamenurutIbnuTaimiyyahcenderungberkaitandengan intervensi pemerintah dan hanya membahas hukum permintaan.Sedangkan teori harga menurut Ibnu Khaldun cenderung lebih rinci menjelaskan hukum permintaan dan penawaran. Kedua, kelebihan teorihargaIbnuTaimiyyahterletakpadapemecahan masalah dalam menetapkan harga yang adil oleh pemerintah serta cukup tepat untuk solusidariberasraskin di Indonesia.Dan kelemahannya terletak pada kekurangan penjelasan dari teori hukum penawaran.Sedangkan kelebihan Ibnu Khaldun tentang teori harga adalah pada pembahasan tentang hukum permintaan dan penawaran lebih rincidariIbnuTaimiyyah.Sedangkan kekurangan teori harga Ibnu Khaldun kurang tepat untuk memecahkan kasushargaberasraskin di Indonesia.

Actions (login required)

View Item