Supian, M. (2016) Ajaran dan Ritual Tiga Agama Dalam Tradisi Orang Tionghoa. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (188kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (701kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (77kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (179kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (299kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (156kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (85kB) |
ABSTRAK
Agama Konghucu, Tao dan Budha adalah agama yang banyak dianut oleh masyarakat Tionghoa, dalam masyarakat Indonesia ketiga agama ini dikumpulkan dalam sebuah lembaga yang bernama Tri Darma. Dari keadaan diatas penulis tertarik meneliti tentang keterkaitan ketiga agama tersebut dalam sejarah masyarakat Tionghoa dan mengetahui ajaran dan ritual agama Konghucu, Tao dan Budha. Penelitian ini berjenis penelitian kepustakaan (library research) dengan metode deskriptif. Data primer dari penelitian ini adalah buku-buku yang berkaitan langsung dengan sejarah dan ritual bahkan tradisi orang-orang Tionghoa baik penganut agama Konghucu, Tao ataupun Budha. Adapun data sekunder atau data pelengkap buku-buku yang membahas tentang kerukunan umat beragama. Sejarah keterkaitan agama Konghucu, Tao dan Budha dalam Tradisi Tionghoa, adalah bahwa ketiga agama tersebut adalah agama orang Tionghoa. Dalam sejarahnya agama Konghucu pada masa dinasti Han (206 SM) adalah agama negara bangsa Tionghoa. Pada masa akhir kekuasaan dinasti Han, datanglah agama Tao. Tao ini menjadi perhatian masyarakat Tionghoa. Agama Tao tidak jauh berbeda dengan Konghucu, karena beberapa ajarannya diambil dari Konghucu. Ketika agama Budha datang ke Tiongkok (± abad ke 3 Masehi), terjadilah persaingan dengan agama Tao, persaingan ini berlanjut kepada konflik fisik, sehingga pada masa dinasti Hang ketiga agama-agama ini disatukan dalam satu lembaga yang bernama San Jiao atau Tiga Agama. Di Indonesia ketiga agama tersebut disebut dengan Tri Darma. Dalam konsep Tri Darma ketiga agama tersebut masing-masing berdiri sendiri, namun mengakui bahwa umat mereka merupakan umat bersama sehingga perlu dibina bersama-sama. Ajaran dan Ritual agama Konghucu, Tao dan Budha. Agama Konghucu adalah agama yang mengajarkan Tuhan yang satu, yang mereka sebut “Tian”/”Thian” artinya Yang Maha Esa. Dalam agama Konghucu dikenal beberapa ritual ibadah yaitu : (1) Ibadah kepada Tuhan/Thian. a) Sembahyang Pengucapan syukur pagi dan sore, b) Sembahyang setiap tanggal 1 dan 15 imlek, c) Sembahyang besar pada setiap hari kemuliaan. (2) Kebaktian bagi para Nabi dan para suci. (3) Sembahyang bagi para leluhur. Agama Tao adalah agama ketuhanan yang mengenal banyak dewa sebagai tempat memuja dan meminta. Agama Tao mempunyai 4 ajaran yaitu Dao, Yin dan Yang, ajaran bahwa manusia tidak boleh sombong dan manusia mampu mencapai kesempurnaan dan menjadi Dewa atau Dewi. Agama Budha adalah agama yang mengajarkan bahwa alam semesta diciptakan oleh Tuhan dan tujuan akhir dari hidup adalah kembali ke surga ciptaan Tuhan yang kekal (Nirvana). Ritual buddhis meliputi puja bhakti atau kebaktian yang biasa dilakukan setiap minggu atau upacara-upacara tertentu seperti pelimpahan jasa, berulang-ulang mengucapkan nama Budha dengan sepenuh hati, Pai Chan (ksamayati).
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Mrs. Murtini UIN |
Date Deposited: | 18 Sep 2018 03:31 |
Last Modified: | 18 Sep 2018 03:31 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/10685 |
Actions (login required)
View Item |