Alpianur, Risman (2019) Strategi Baznas Provinsi Kalsel dalam Menyalurkan Dana Zakat Melalui Program Kalsel Sejahtera. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (1MB)
	Text AWAL.pdf Download (384kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (31kB)
	Text BAB I.pdf Download (196kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (279kB)
	Text BAB III.pdf Download (57kB)
	Text BAB IV.pdf Download (848kB)
	Text BAB V.pdf Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (75kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (139kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya salah satu program yang diperkenalkan kepada masyarakat oleh baznas Provinsi Kalsel dalam menyalurkan dana zakat, yang mana tujuannya untuk menjadikan masyarakat yang sejahtera, meningkatkan hasil guna dan daya guna zakat itu sendiri. Dalam penyaluran dana zakat agar terus berkembang maka diperlukannya strategi dalam hal penyaluran dana zakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme dan strategi penyaluran zakat di Baznas Provinsi Kalimantan Selatan melalui program Kalsel sejahtera. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan lokasi penelitian yaitu Baznas Provinsi Kalimantan Selatan. Subjek penelitian ini adalah pihak pengelola Baznas Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Divisi Pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat Baznas Provinsi Kalsel, sedangkan objek penelitian mekanisme dan strategi Baznas Provinsi Kalimantan Selatan dalam menyalurkan dana zakat melalui program Kalsel sejahtera. Metode yang digunakan adalah teknik wawancara, dan dokumentasi dengan analisis deskriptif kualitatif, yakni suatu pembahasan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data, diklasifikasikan, disusun dan dijelaskan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti dengan mengacu pada mekanisme dan strategi penyaluran dana zakat melalui program Kalsel sejahtera. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama dilihat dari mekanisme yang digunakan dengan adanya, memeriksa administrasi mustahik, survei lapangan, merapatkan hasil survei, keputusan rapat oleh wakil ketua II sampai penyerahan dana langsung ke mustahik yang bersangkutan. kedua strategi yang digunakan, a) Penyaluran dana zakat yang disalurkan secara langsung yang bersifat konsumtif. Dana zakat ini disalurkan langsung kepada mustahik dengan cara pemberian modal untuk usaha bagi mustahik, b) Penyaluran dana zakat yang dilakukan secara tidak langsung yang bersifat produktif. Dana zakat ini tidak disalurkan secara langsung ke mustahik melainkan Baznas melakukan pemberdayaan kepada mustahik berupa pelatihan kewirausahaan kepada musthaik. Tapi mengingat banyaknya program Baznas, maka Baznas harus lebih meningkatkan kinerja agar mampu menciptakan masyarakat mandiri dan mampu menciptakan mustahik menjadi muzzaki.

Actions (login required)

View Item