Aiba, Nor (2019) Manajemen Produksi Kayu Arang di Desa Ranggang Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (305kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (526kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (737kB)
	Text BAB III.pdf Download (177kB)
	Text BAB IV.pdf Download (628kB)
	Text BAB V.pdf Download (157kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (219kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya usaha produksi kayu arang di Desa Ranggang Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut yang banyak menarik perhatian masyarakat sekitarnya untuk melakukan usaha tersebut, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi masyarakat melakukan usaha kayu arang di Desa Ranggang dan untuk mengetahui manajemen produksi kayu arang di Desa Ranggang Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat di Desa Ranggang yang memiliki usaha kayu arang dan objek penelitian ini adalah faktor yang memengaruhi masyarakat di Desa Ranggang melakukan usaha kayu arang dan manajemen produksi kayu arang di Desa Ranggang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, di mana pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang memengaruhi masyarakat Desa Ranggang melakukan usaha kayu arang adalah keuntungan yang dianggap masyarakat lebih mudah didapatkan, meneruskan usaha keluarga, memanfaatkan harta yang ada seperti tanah/lokasi yang strategis, dan permintaan dari konsumen maupun perusahaan terhadap kayu arang di Desa Ranggang sering meningkat. Adapun manajemen produksi yang diterapkan oleh para pengusaha kayu arang di Desa Ranggang bisa dianggap baik karena mempunyai perencanaan yang dianggap dapat memotivasi produksi kayu arang agar kedepannya dapat terus berkembang, pemimpin yang mampu mengatur dan mengarahkan para pekerjanya untuk bekerjasama mencapai tujuan usaha, pemimpin dan pekerja yang bertugas selalu melakukan pengawasan dari awal produksi sampai tahap akhir. Namun produksi kayu arang yang dijalankan oleh para pengusaha kayu arang di Desa Ranggang tidak ada yang namanya admin dan kasir, hanya ada pekerja dan pengawas produksi,. Sehingga dianggap belum sesuai dengan fungsi manajemen karena organisasi pekerja dalam produksi kayu arang yang dimiliki para pengusaha rata-rata belum terkoordinasi dengan baik.

Actions (login required)

View Item